Solopos.com, SOLO – Persis Solo mendapat pukulan berat menjelang laga penting melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/9/2022) mendatang.
Striker asing mereka Fernando Rodriguez Ortega mendapat sanksi larangan bermain sebanyak satu kali pertandingan. Sanksi diberikan oleh Komdis PSSI setelah Fernando Rodriguez dianggap terbukti menendang wajah pemain dalam laga melawan Madura United 23 Agustus 2022.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI dilakukan pada 26 Agustus 2022, dan hasilnya atau keputusannya diumumkan ke publik pada 31 Agustus 2022.
Dalam sanksi itu, disebutkan bahwa Rodriguez mendapat sekali larangan bermain dalam laga terdekat. Artinya, Fernando Rodriguez terancam absen kala Derbi Jateng atau laga Persis Solo melawan PSIS Semarang pada Sabtu (3/9/2022).
Berikut isi putusan Komdis PSSI pada Rabu (31/8/2022) :
Sdr. Fernando Rodriguez (tertulis Rodrigues) Ortega (Persis Solo)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
– Pertandingan: Persis Solo vs Madura United FC
– Tanggal Kejadian: 23 Agustus 2022
– Jenis Pelanggaran: menendang wajah pemain lawan
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan sejak keputusan
diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat
Pada laga itu, Rodriguez kedapatan menendang ke arah kepala pemain Madura United, Novan Setya.
Baca Juga: Persis Solo Sudah Ditunggu Lawan Berat PSIS Semarang, Duel Penuh Gengsi
Striker asal Spanyol itu marah karena Novan melakukan tekel keras kepada dirinya. Namun , kedua pemain sama-sama tidak mendapatkan kartu dari wasit.
Sementara itu, Novan Setya yang melakukan pelanggaran keras juga mendapat hukuman yang sama dengan Rodriguez karena tekel berbahayanya tersebut.
Berikut bunyi hasil sidang Komdis PSSI untuk Novan Setya :
Sdr. Novan Setya Sasongko (Madura United FC)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
– Pertandingan: Persis Solo vs Madura United FC
– Tanggal Kejadian: 23 Agustus 2022
– Jenis Pelanggaran: menekel pemain lawan
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat.