JELANG GRAND SLAM WIMBLEDON 2015: Murray Berharap Dukungan Publik

Jelang Grand Slam Wimbledon 2015 para bintang tenis dunia telah bersiap diri. Murray bahkan berharap dukungan publik.

Solopos.com, LONDON— Andy Murray bakal menjadi sorotan dalam Grand Slam Wimbledon lantaran berstatus sebagai petenis tuan rumah. Ajang grand slam ketiga musim ini akan bergulir, Senin depan. Ini jelas tak mudah mengingat petenis nomor tiga dunia itu gagal melakukan tugas musim lalu.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Saat itu Murray berstatus sebagai juara bertahan. Sayang, ia kandas di perempat final di tangan Grigor Dimitrov. Trofi Wimbledon 2014 pun jatuh ke tangan Novak Djokovic setelah menundukkan Roger Federer di final.

Murray akan tampil di London dengan status unggulan ketiga. Selain itu, ia punya modal bagus dengan menjuarai turnamen pemanasan Queen’s Club 2015. Jika jalan juara Wimbledon 2013 ini lancar, setidaknya ia bisa sampai semifinal hingga final. Akan tetapi, kemungkinan besar petenis berusia 28 tahun itu harus menjegal unggulan teratas, Djokovic, atau kedua, Federer, demi menjadi kampiun.

Rekor petenis kelahiran Skotlandia ini di Wimbledon cukup mentereng. Ia sudah membukukan 41 kemenangan dan baru delapan kali kalah. Tampil di depan publik sendiri akan memberi Murray kepercayaan diri ganda.

Juara dua kali Wimbledon, Rafael Nadal, sedang berusaha mencari jalan kembali ke performa terbaik. Kekalahan Nadal di French Open 2015 membikin peringkatnya terjun ke nomor 10 dunia. Ia juga hendak menghapus memori buruk di Wimbledon dalam beberapa tahun terakhir. Di musim 2014 petenis kidal ini kandas di babak 16 besar.

Ia tiba di London sebagai seeded ke-10 yang membikin Nadal bisa berjumpa dengan Djokovic, Federer, Murray, atau Wawrinka, di babak keempat. Dalam catatan Wimbledon belum pernah ada unggulan ke-10 mampu sampai di final. Hanya enam unggulan teratas yang bisa meraih trofi prestisius ini.

“Sejak awal musim saya sudah bermain dalam beberapa turnamen seperti biasa, tapi di waktu yang bersamaan saya butuh istirahat. Setelah Roland Garros, saya ingin mempersiapkan beberapa hal,” kata Nadal, dilansir tennisworldusa.org, Kamis (25/6/2015).

Sementara itu, di tunggal putri sang juara bertahan, Petra Kvitova, datang dengan status unggulan kedua. Label ini membikin petenis nomor dua dunia itu terhindar dari unggulan teratas, Serena Williams. Ia baru akan berjumpa dengan Serena seandainya langkah Kvitova mulus sampai final. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)