JELANG GP F1 JEPANG : Vettel Tak Ingin Disejajarkan dengan Schumacher

Solopos.com, SUZUKA – Nama Sebastian Vettel sebagai sosok sejarah baru di Formula One (F1) mulai disejajarkan dengan sang legenda, Michael Schumacher. Pembalap Jerman itu tinggal selangkah lagi bisa merengkuh gelar keempatnya secara beruntun sebagai juara dunia 2013. Meskipun demikian, Vettel merasa dirinya belum pantas disamakan dengan Schumacher, yang mengantongi tujuh gelar juara dunia.

Penampilan luar biasa Vettel bersama Red Bull dalam kurun waktu empat musim terakhir ini membuat publik berdecak kagum. Bahkan, dominasinya dihubungkan dengan era Schumacher bersama Ferrari di tahun 2000-an. Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton sempat menyebut publik bakal dilanda kebosanan jika pembalap 26 tahun itu terlalu sering naik podium utama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sang juara bertahan ini bisa jadi menggelar selebrasi lebih awal jika ia bisa memenangi GP Jepang akhir pekan ini. Ekspektasi ini memang meningkat tajam menyusul performa apik yang disuguhkan Vettel sejak GP Singapura. Tren positifnya ini membuat Vettel memenangi balapan empat seri berturut-turut hingga di GP korea akhir pekan lalu.

“Saya kira ekspektasi tinggi ini menguat setelah GP Singapura lalu. Gap yang kami catatkan dua detik lebih cepat per lapnya. Namun, itu juga tergatung seberapa dekat rival yang ada di belakang kami. Di Korea jarak itu lebih besar hingga tiga sampai enam detik. Tentu saja saya tidak seperti Schumacher. Dia bisa menjauhi lawannya hingga selisih 30 detik,” ungkap Vettel, seperti dilansir Autosport, Kamis (10/10) WIB.

Menurut pembalap yang telah mengemas delapan kemenangan ini menggarisbawahi penampilannya di  Korea. Jika ia melakukan kesalahan sedikit saja di Sirkuit Montegi, rencana besarnya bisa gagal total. Hasil bagus sepanjang musim ini dianggap sebagai buah kerja keras kru Red Bull yang telah menyiapkan perencanaan jauh-jauh hari.

Vettel bakal menjadi juara dunia 2013 jika memenangi GP Jepang nanti. Namun, titel ini bisa direbutnya dengan catatan rival terberatnya, pembalap Ferrari, Fernando Alonso terlempar dari urutan kesembilan di Suzuka.