SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, AUSTIN – Jagoan Yamaha, Valentino Rossi, bakal melenggang ke GP Amerika di Circuit of The Americas (COTA) dengan kepercayaan diri tinggi, akhir pekan ini.

Rossi baru saja mengakhiri paceklik podium selama 10 kali balapan beruntun ketika finis kedua pada GP Argentina, 1 April lalu. Meski begitu, Rossi enggan terlena. Dia harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin pada GP Amerika nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembalap berusia 40 tahun ini menganggap COTA sebagai sirkuit paling sulit dari segi teknik. Rossi tidak salah. COTA merupakan sirkuit yang memiliki tikungan terbanyak di antara sirkuit-sirkuit lainnya di Moto GP musim ini. Bahkan tikungannya hampir berdekatan, plus dilengkapi trek lurus 1,2 km, dengan benjolan yang tak stabil.

Rider Honda, Marc Marquez, menjadi pembalap yang difavoritkan. Bersama Honda, pembalap asal Spanyol ini tak terkalahkan sejak melakoni debut pada 2013 di COTA. Tapi Rossi juga mengantongi pengalaman manis dengan dua kali naik podium dalam empat musim terakhir di GP Amerika, masing-masing pada 2015 dan 2017.

“Kami tahu, Austin punya trek yang tricky. Mungkin paling sulit secara teknik dalam kalender MotoGP, namun beberapa tahun terakhir hasilnya tidak terlalu buruk bagi saja,” jelas Rossi, seperti dilansir crash.net, Selasa (10/4/2019).

“Dalam beberapa tahun terakhir, saya merasa oke, dan berpikir saya tidak berada di podium tahun lalu, namun saya bisa pada 2017. Jadi, kami harus berpikir sama, lalu bekerja dengan baik, membalap dengan baik, ikuti petunjuk, dan lihat saja nanti,” lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya