SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SAO PAULO– Kejuaraan balap Formula One (F1) musim 2013 selesai sudah. Tak beda dengan musim sebelumnya, tim Red Bull berjaya baik di papan konstruktor maupun kursi pembalap, Sebastian Vettel.

Vettel sukses mencetak quattrick juara dunia F1 sejak 2010. Pembalap Jerman ini juga mencatatkan rekor kemenangan sembilan kali berturut-turut dari total 10 podium utama di musim ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Vettel boleh dibilang tak terkalahkan. Pembalap 26 tahun ini memiliki segalanya untuk mendapatkan mahkota F1. Selain mempunyai mobil yang supercepat, aksi Vettel di lintasan yang sangat impresif membuatnya menjadi pembalap yang terhebat selama empat musim terakhir.

Ekspedisi Mudik 2024

Akan tetapi, dominasi Red Bull dan Vettel belum tentu berlanjut di musim depan. Pasalnya, regulasi perubahan spesifikasi mesin dari V8 kapasitas 2,4 liter menjadi mesin V6 1,6 liter yang dilengkapi turbocharger dan sistem pemulihan energi. Selain itu, konsumsi bahan bakar akan dibatasi menjadi lebih sedikit, begitu pula dengan putaran yang dibatasi hingga 15.000 rpm (putaran per menit).

Perubahan ini dibuat sebagai bagian dari efek kemajuan dunia otomotif saat ini. Di samping itu, sederet tim balapan jet darat ini dituntut menggunakan mesin yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi.

“Ini merupakan perubahan regulasi besar-besaran. Tentu saja ini akan menjadi akhir dari mobil saat ini dan awal bagi era baru. Kami dalam kesuksesan besar dan ini membuat kami kecanduan. Anda pastinya menginginkan terus lebih baik,” terang Team Principal Red Bull, Christian Horner, dilansir Autosport, Selasa (26/11) WIB.

Terlebih di musim depan, Vettel akan berduet dengan pembalap muda didikan Red Bull, Daniel Ricciardo. Kedatangan Ricciardo ke Milton Keynes bakal membawa dampak besar. Soal kiprah, tentu saja pembalap Australia ini kalah jauh dibandingkan mantan rekan Vettel, Mark Webber, yang memutuskan hengkang dari F1 musim ini. Meskipun demikian, Red Bull jelas tak ingin rekor apiknya terhenti.

“Kami akan tampil tanpa Adrian Newey (desainer mobil). Dengan tim yang ada kami akan bekerja lebih keras lagi,” imbuh Horner.

Tak hanya Red Bull yang tengah meramal masa depannya, tim-tim seperti Mercedes, Ferrari, McLaren dan Lotus bakal berusaha mati-matian demi mendapatkan performa terbaik di 2014 nanti. Selain perubahan mesin, tampilan mobil balap pun diyakini akan berbeda. Salah satunya adalah perubahan desain hidung mobil.

“Kekuatan mobil akan sangat berbeda. Desain pun demikian. Dengan mesin yang dilengkapi turbocharger ini laju mobil bisa sangat cepat,” pungkas bos McLaren, Martin Whitmarsh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya