SOLOPOS.COM - Gelandang veteran Chelsea, Frank Lampard, kemungkinan diturunkan sebagai starter saat final Liga Europa melawan Benfica di Amsterdam Arena, Kamis (16/5/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Gelandang veteran Chelsea, Frank Lampard, kemungkinan diturunkan sebagai starter saat final Liga Europa melawan Benfica di Amsterdam Arena, Kamis (16/5/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON – Manajer interim Chelsea, Rafa Benitez, berencana meninggalkan Frank Lampard saat bentrokan partai final Liga Europa kontra Benfica di Amsterdam Arena, Kamis (16/5/2013) dini hari WIB. Namun, kondisi cedera yang dialami beberapa gelandang The Blues, julukan Chelsea, nampaknya akan membuat manajer asal Spanyol itu mengubah pemikirannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Express.co.uk, Lampard, yang baru saja mengukuhkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Stamford Bridge, dengan 203 gol, di mana dua gol tambahan diciptakan saat melawan Aston Villa, akhir pekan lalu, nampaknya akan menjadi pilihan sebagai starter. Hal ini menyusul cedera hamstring yang dialami Eden Hazard.

Hazard mengalami cedera ketika melawan FC Basel pada semifinal Liga Europa, beberapa waktu lalu. Gelandang asal Belgia itu akan menjalani tes final Selasa (14/5/2013) waktu setempat, sebelum dipastikan bisa dimainkan atau tidak.

Sementara itu, kapten Chelsea, John Terry, kemungkinan tak bisa dimainkan. Terry sangat diragukan tampil setelah mengalami cedera engkel.Sedangkan, winger Victor Moses kemungkinan akan kembali dimainkan sebagai starter. Pemain asal Nigeria itu tampil impresif dengan melesakkan empat gol dalam empat laga terakhir.

Sementara, bek Chelsea, David Luiz, meminta rekan-rekannya untuk tampil maksimal kala menghadapi Benfica. Luiz, yang pernah membela Benfica pada 2007-2011 lalu, meminta Chelsea tak hanya mengandalkan kekuatan, namun juga menggunakan intelejensi tinggi pada duel di Amsterdam Arena.

Dalam kesempatan itu, Luiz juga mengaku perlu mewaspadai setiap pemain Benfica, terutama striker asal Paraguay, Oscar Cardozo.

“Jika Cardozo bisa melupakan kaki kirinya di rumah, itu akan bagus bagiku,” ujar Luiz. “Cardozo adalah stiker yang fantastis. Dia menciptakan banyak gol setiap musim. Orang-orang Portugal terkadang bicara buruk tentang Cardozo, namun dia selalu mencetak gol lebih dari 25 gol tiap tahunnya.”

“Nico Gaitan juga memiliki musim yang fantastis. Dia lebih dewasa. Saat Nico datang di Benfica, saya mencoba membantunya banyak karena dia ingin kembali ke Argentina, dia merindukan Argentina.”

“Saya bicar padanya dan mengatakan ‘Ayolah, kamu memiliki kesempatan besar menunjukkan sepak bola mu kepada dunia, jadi jangan kembali’.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya