SOLOPOS.COM - Pemain Bayern Munchen, Kingsley Coman. (REUTERS)

Solopos.com, LISBON — Kylian Mbappe diyakini bakal menjadi kartu as Paris Saint-Germain (PSG) untuk membungkam Bayern Munchen di final Liga Champions, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Dengan fisik yang sudah pulih sepenuhnya dari cedera, kecepatan Mbappe bisa menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Bayern.

Barisan belakang Bayern Munchen sendiri belum sepenuhnya meyakinkan meski menang 3-0 atas Olympique Lyon di semifinal Liga Champions kemarin. Gawang Manuel Neuer nyaris kebobolan dua kali lewat Memphis Depay dan Karl Toko Ekambi di awal babak pertama yang membuat Pelatih Bayern, Hansi Flick, geram.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pilkada Solo: Bajo Lolos Syarat Dukungan, Duet Tukang Jahit-Ketua RW Tantang Gibran-Teguh

Di final, ancaman pemain sekelas Mbappe bisa membuat lini belakang Bayern semakin rentan. Apalagi dia sudah sembuh total dari cedera pergelangan kaki yang diderita sejak akhir Juli lalu. Torehan 30 gol dan 19 assist dari 36 laga musim ini cukup menjelaskan statusnya sebagai predator di muka gawang lawan.

Namun Bayern bukannya tak kurang akal. Penguasa Bundesliga itu tengah mengorek informasi dari pemainnya, Kingsley Coman, yang notabene rekan setim Mbappe di Timnas Prancis. Joshua Kimmich dkk. berharap bisa mematikan pergerakan Mbappe dengan saran Coman.

Bawa Nama Megawati, Golkar Klaten: Pasangan Sri Mulyani & Yoga Hardaya di Pilkada Sudah Fixed!

“Saya sudah beberapa kali bermain bersamanya, jadi saya akan memberikan saran apapun yang bisa membantu,” kata Coman seperti dilansir Sportskeeda, Jumat (21/8/2020).

Coman mengingatkan pengalaman tim yang sukses mematikan pergerakan Lionel Messi di perempatfinal lalu. Menurut Coman, Mbappe akan mati kutu seperti Messi apabila tak menerima suplai bola memadai.

35.206 Warga Wonogiri Terima BLT DD Tahap Keempat, Metode Penyalurannya Baru

“Dia pemain yang bisa menentukan laga, seperti Neymar dan Angel Di Maria. Kami harus berharap Mbappe bermain buruk dan memastikan dia tak banyak mendapat bola,” ujar winger 24 tahun kelahiran Paris itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya