SOLOPOS.COM - Pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

DORTMUND-Duel akbar final Liga Champions memang baru akan digelar Minggu (26/5) dini hari WIB. Namun pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp, seperti sudah tak sabar lagi menyulut api persaingan dengan rivalnya.

Pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dortmund lolos ke final Liga Champions dan akan bertemu lawan klasiknya di Jerman, Bayern Munich, di Wembley Stadium, akhir pekan ini. Jelang laga itu, Klopp mengecam kebijakan transfer klub rival dan dinilainya hanya menghamburkan uang.

Pemicu kritik itu jelas sangat mudah ditebak. Munich dinilai telah menjegal Dortmund dengan keputusan sang jawara Bundesliga memboyong Mario Goetze musim depan.

Goetze yang menjadi pilar penting Dortmund dalam tiga musim terakhir dipastikan berkostum Bayern mulai Juli mendatang. Hal itu setelah adanya kesepakatan transfer sang pemain dengan tebusan mencapai 37 juta euro atau lebih dari Rp461,4 miliar.

Die Rotten, julukan Bayern, juga dikait-kaitkan dengan dua penggawa Dortmund lain, Robert Lewandowski dan Matt Hummels, pada jendela transfer musim panas. Tidak heran Klopp dan klub jadi sangat murka dengan rival klasiknya di Bundesliga itu.

“Bayern [Munich] menginginkan dekade kesuksesan seperti Barcelona. Itu bukan suatu masalah jika Anda memiliki uang karena unsur itu meningkatkan kans untuk berhasil,” ungkap Klopp kala menyindir Bayern, seperti dilansir Yahoosports, Selasa (21/5).

Pelatih 45 tahun itu menuding FC Hollywodd – sebutan lain Bayern, memanfaatkan situasi dan menawarkan bayaran dalam jumlah yang tidak bisa diberikan Dortmund.

“Kami bukan supermarket, namun mereka [Bayern] menginginkan para pemain tim ini karena kami tak bisa memberikan uang seperti yang mereka bayarkan,” kata Klopp.

“Jika itu yang Bayern inginkan, maka itu seperti James Bond – kecuali mereka adalah orang lain [dengan watak jahat]. Itu bukan cara kami melakukan dengan jalan Real Madrid dan Bayern dan tidak berpikir tentang pajak,” lanjutnya.

Di sisi lain, Goetze, mengungkapkan tekadnya merebut trofi Liga Champions untuk persembahan terakhrinya kepada Dortmund. Pemain 20 tahun itu sempat mengalami cedera otot, namun berangsur pulih dan diharapkan siap diturunkan di Wembley.

“Aku ingin ambil bagian dalam pertandingan di London [Wembley] dan memberikan semua kemampuanku untuk Borussia  [Dortmund]. Aku ingin membantu tim untuk mengangkat trofi [Liga Champions],” kata Goetze, dilansir Borneo Insider.

Bagi Dortmund, Liga Champions menjadi satu-satunya peluang untuk menutup musim dengan trofi di tangan. Skuat Die Borussen itu gagal mengamankan trofi Bundesliga yang direbutnya dua musim beruntun dan meraih hasil hampa di DFB Pokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya