SOLOPOS.COM - Duo pembalap F1 Mercedes berpose di lintasan balap. Ist/telegraph.co.uk

Solopos.com, SINGAPURA— Hubungan duo pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, dikabarkan semakin “intens”. Menurut CEO Mercedes, Toto Wolff, relasi keduanya bisa berubah menjadi musuh lantaran sama-sama bersaing ketat untuk merebut gelar juara dunia musim ini.

Dua pembalap tersebut akan kembali bertarung sengit setibanya Formula One (F1) di GP Singapura, di Sirkuit Marina Bay, Minggu (21/9/2014) akhir pekan ini. Persaingan ini diyakini bakal lebih panas mengingat selisih poin Nico Rosberg yang bertengger di puncak klasemen sementara dengan rekannya, Hamilton, di urutan kedua hanya terpaut 22 poin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua bisa berubah. Hubungan baik di awal musim bisa menjadi sangat intens mengingat keduanya berubah menjadi musuh yang sama-sama mengejar gelar. Ini juga bagian dari proses. Mereka tahu prioritas utama adalah memenangi balapan. Maka dari itu, inilah yang mereka lakukan,” papar Wolff, dilansir crash.net, Kamis (18/9).

Wolff menambahkan persaingan ini merupakan pengalaman baru bagi mereka. Apalagi mereka menaiki mobil yang sama. Dengan demikian, hanya satu yang akan menang, sedangkan satunya bakal kalah.
Meskipun Hamilton dan Rosberg bakal saling jegal di lintasan balap, Wolff meyakini kedua pembalapnya akan bertindak sesuai jalur yang benar. Mereka tak akan bertindak bodoh yang justru membuat keduanya gagal menenangi balapan dan menjadi bahan tertawaan banyak pihak.

“Kami memang sengaja membiarkan mereka untuk bertarung. Hanya, jangan sampai membuat kesalahan dan saling menyakiti. Tak masalah apa yang akan mereka lakukan asal mereka melakukannya dengan benar,” paparnya.

Menurutnya, jika Mercedes menang, publik akan mengingat situasi sulit yang berhasil mereka lalui. Di samping itu, meski aroma persaingan tak terhindarkan, timnya bisa mengatasinya dengan baik.

Sementara itu, mantan juara dunia F1, Alain Prost, mengingatkan Mercedes untuk berhati-hati demi tetap menjaga keunggulan mereka di tengah pertarungan panas Hamilton dan Rosberg.

“Saya kira mereka harus mengaturnya dengan baik. Mereka tak boleh mengadili dan mesti memperlakukan keduanya dengan sama. Orang di luar sana bisa jadi teman, tetapi juga bisa menciptakan masalah. Ini bisa sangat menyulitkan,” jelasnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya