SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Everton vs Liverpool akan menjadi laga krusial bagi Brendan Rodgers. Pelatih The Reds sedang dalam posisi bahaya.

Solopos.com, LIVERPOOL— Posisi Brendan Rodgers di kursi manajer Liverpool sedang di ujung tanduk setelah rentetan hasil buruk di berbagai kompetisi musim ini. Bisa jadi, kekalahan Liverpool melawan Everton pada Derby Merseyside di Liga Premier, Minggu (4/10/2015), akan benar-benar mengakhiri karier Rodgers di kursi pelatih tim berjuluk The Reds tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

The Reds, julukan Liverpool, terseok-seok dalam mengawali musim 2015/2016. Pada pertandingan terbaru, mereka hanya bermain imbang 1-1 kontra Sion di ajang Liga Europa.

Sementara hasil 3-2 ketika menjamu Aston Villa, akhir pekan lalu, menjadi kemenangan pertama Philippe Coutinho dkk. dalam lima pertandingan terakhir di Liga Premier.

Ekspedisi Mudik 2024

Di Piala Liga, anak buah Rodgers juga hanya mampu lolos dari adangan tim dari kasta keempat sepak bola Inggris, Carlisle United, lewat adu penalti.

Rangkaian hasil kurang menggembirakan itu jelas membuat Rodgers kian tersudut .  Apabila The Reds menelan kekalahan di Derby Merseyside, maka Rodgers harus siap mendapat hujatan dari fans sendiri, atau bahkan angkat kaki dari Anfield.

Tapi ternyata spekulasi pemecatan tersebut tidak membuat Rodgers cemas. Rodgers masih tetap cool dan tak khawatir dengan reaksi yang bakal muncul apabila Liverpool ditundukkan rival sekota mereka.

“Tidak, tidak sama sekali, tidak sama sekali, kami ingin memasuki pertandingan dengan segala gagasan untuk tampil bagus dan menang. Jika kami dapat keberuntungan, jika kami dapat keberuntungan bagus, kami bisa memenangi pertandingan. Saya tidak khawatir, saya tidak khawatir, dan itu bukan arogan,” ujar Rodgers, seperti dilansir soccerway.com, Sabtu (3/10/2015).

Rodgers memang sah-sah saja bersikap optimistis. Liverpool bisa bangkit ke jalur kemenangan ketika menundukkan Aston Villa melalui dua gol bomber andalan mereka, Daniel Sturridge, yang baru comeback dari cedera panjang. Sturridge juga dipastikan tidak merasa kelelahan karena disimpan ketika melawan Sion.

“Kami saling mengirim pesan dan saya bicara kepada Ian Ayre [Chief Executive Liverpool]. Tidak akan ada perubahan. Tidak ada drama,” urai Rodgers.

Everton mencoba memanfaatkan masa suram Liverpool untuk memperbaiki rekor Derby Merseyside. Tim berjuluk The Toffees tersebut tak pernah menang dalam sembilan pertandingan terbaru di Liga Premier melawan tetangga mereka itu. Manajer Everton, Roberto Martinez, berharap timnya berada di level berbeda dalam Derby Merseyside kali ini.

“Ini area yang sangat menarik. Ketika Anda berusaha menganalisis pemain dan tim, Anda harus fokus pada hal teknik, taktik, dan aspek fisik. Sangat jarang Anda menganalisis emosi atau psikologis dalam aspek pertandingan, namun jika Anda memasuki 17 laga derby dengan hanya meraih satu kemenangan untuk Everton, maka kami harus melakukan perubahan dan butuh kerja keras,” terang Martinez, seperti dilansir liverpoolecho.co.uk. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Manager Liverpool Brendan Rodgers sedang memberi instruksi kepada para pemainnya. JIBI/Rtr /Phil Nob

Manager Liverpool Brendan Rodgers sedang memberi instruksi kepada para pemainnya. JIBI/Rtr /Phil Nob

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya