Solopos.com, SOLO -- Dua pasangan cawali-cawawali Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) sama-sama mengklaim siap menghadapi agenda debat perdana.
Debat tahap I itu yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo pada 6 November 2020 itu akan disiarkan langsung oleh Metro TV mulai pukul 19.00 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sedangkan debat tahap II akan digeber awal Desember 2020 atau beberapa hari sebelum hari pencoblosan. “Sudah, sudah siap. Kami siapin bahan-bahannya, nanti kami perkuat lagi dengan simulasi debat,” tutur Gibran kepada wartawan seusai rapat persiapan debat di Kantor KPU Solo, Senin (26/10/2020) siang.
Debat perdana Pilkada Solo akan fokus pada tiga materi utama, yakni problematika kota, kesejahteraan rakyat, dan pelayanan publik. Kendati begitu, Gibran mengaku sudah siap dengan semua materi debat.
Tapi, ia mengaku paling concern dengan mitigasi Covid-19. “Saya fokus hampir semua, terutama mitigasi Covid-19,” katanya.
Ihwal partner debat yang ia siapkan untuk simulasi, Gibran enggan menyebutkan. Tapi menurutnya, mereka adalah tokoh-tokoh Solo.
Penemuan Jenazah Warga Wonogiri di Hotel Solo, Ini Hasil Penyelidikan Polisi
Para calon partner debat untuk persiapan Gibran menjelang debat perdana Pilkada Solo itu dianggap sangat memahami problematika dan karakteristik Solo.
“Partner debat ada beberapa, rahasia lah. Ada yang dari kalangan akademisi dan sebagainya. Semuanya orang Solo, sehingga lebih tahu problem-problem Solo,” katanya.
Blusukan Kampung
Gibran mengaku tidak risau dengan agenda debat tahap I lantaran materinya sudah masuk visi misinya. Ia pun sudah banyak mendapat keluhan dan aspirasi masyarakat selama kegiatan blusukan kampung.
17 Keluarga Nusukan Solo Karantina Mandiri, Warga Bantu Suplai Logistik
Optimisme juga disampaikan cawali-cawawali Solo, Bajo, menjelang debat perdana Pilkada Solo, 6 November. Menurut mereka, persiapan debat itu dengan pendalaman materi dan simulasi. “Yang namanya sudah maju, ora isa mundur. Maju terus pantang mundur,” ujar Bagyo.
Selama kegiatan door to door bertemu masyarakat Bajo mendapat banyak keluhan dan aspirasi untuk kemajuan Solo. Berbagai masukan dan keluhan tersebut ditampung Bajo dan akan direspons ketika menjadi wali kota dan wawali Solo.
Bajo Klaim 90% Warga Solo Nyatakan Siap Dukung Mereka Pada Pilkada 2020
“Saya sudah banyak menampung aspirasi dari masyarakat. Itu yang lebih riil. Saya tahu, seperti rusunawa, jeritannya seperti apa. Itu yang harus kami perjuangkan ke depan. Pokoknya kami sudah siap menghadapi agenda debat,” urainya.
Ihwal lawan debat Bajo saat simulasi, menurut Bagyo, berasal dari berbagai latar belakang. Mereka membantu Bajo dan tim dalam persiapan menghadapi agenda debat. “Tim kami biasa lah, ada yang bakul wedangan dan lainnya,” katanya.