SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, SURABAYA</strong> — Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo atau yang <a title="Begini Cara Pemprov Jatim Siapkan Difabel Masuk Dunia Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180426/516/912827/begini-cara-pemprov-jatim-siapkan-difabel-masuk-dunia-kerja">akrab disapa</a> Pakde Karwo menyindir&nbsp;calon petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim&nbsp; yang bersilaturahmi ke kantor-kantor seusai Lebaran.</p><p>"Petahana silaturahim ke kantor-kantor boleh dan tidak dilarang tapi tidak boleh kampanye. Itu menjadi hal yang bisa membuat iri calon yang lain. Maka ASN [aparatur sipil negara] harus netral betul," kata Pakde Karwo&nbsp;<span>usai upacara pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan TPS <em>Operasi Mantab Praja Semeru 2018</em>&nbsp;di Mapolda Jatim, Senin (25/6/2018).</span></p><p>Dia kembali mengingatkan ASN di Jatim <a title="Yuk, Berburu Spot Foto Penuh Warna di Dam Jati Magetan " href="http://madiun.solopos.com/read/20180520/516/917344/yuk-berburu-spot-foto-penuh-warna-di-dam-jati-magetan">untuk netral</a> saat pelaksanaan Pilkada serentak 2018.</p><p>Menurut Pakde Karwo, masyarakat Jatim punya sejarah sangat bagus dan kedewasaan dalam berpolitik. Namun hal itu tidak lantas mengurangi kewaspadaan akan ancaman dan gangguan untuk memecah belah dalam suasana memilih pemimpin.</p><p>"Kepada ASN jaga betul netralitas karena ini sudah masanya tenang," kata dia.</p><p>Lebih lanjut, Pakde Karwo mendukung penuh Polri dan TNI dalam pengamanan Pilkada kali ini. Dia mengungkapkan ada pengamat dari 24 negara yang datang ke Jawa Timur untuk melihat bagaimana pelaksanaan Pilkada di provinsi itu karena dianggap rumit dari segi kultural tapi <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">dewasa</a> dalam politik.</p><p><span>Pakde Karwo juga meminta Kementerian Kominfo untuk membatasi perhitungan cepat. Menurut dia, perhitungan cepat bisa mengganggu di dalam pelaksanaan pilkada karena itu bisa menggiring opini.</span></p><p><span>"Kalau sudah selesai dalam rangka evaluasi silakan tapi jangan saat pelaksanaan. Itu hak sepenuhnya rakyat untuk kepentingan rakyat. Saya sudah mengirim surat ke sana [Kementerian Kominfo]," tutur dia.</span></p><p>PIlkada Jatim 2018 diikuti dua pasangan calon, yakni&nbsp;nomor urut satu&nbsp; Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan nomor urut dua&nbsp;<span>Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p><p><strong>&nbsp;</strong></p><p><span>&nbsp;</span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya