MILAN–Laju AC Milan untuk mempertahankan gelar juara Seri-A musim ini benar-benar mendapat perlawanan berat dari Si Nyonya Tua, Juventus. Sempat nyaman berada di puncak klasemen selama beberapa pekan, Rossonerri, sebutan Milan, harus menyerahkan kursi pimpinan kepada Juve, yang kini unggul satu poin.
Ini akibat kekalahan 1-2 Milan dari Fiorentina akhir pekan lalu di kandang sendiri, San Siro. Memang tak mudah bagi skuat asuhan Massimiliano Allegri ini untuk mengalahkan La Viola, julukan Fiorentina, selepas melakoni laga berat menghadapi Barcelona di Liga Champions yang juga berakhir dengan kekalahan.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Kelelahan dan mental yang sedang tidak dalam kondisi ideal menjadi faktor mayor dari kekalahan sang juara Italia. Dalam tiga pekan terakhir pun grafik performa Milan ada kecenderungan menurun. Meski Milan gagal merebut trofi Liga Champions dan kesempatan mempertahankan titel Scudetto semakin sulit, Allegri mengaku tak khawatir soal posisinya.
“Saya tak merasa terancam,” ungkap Allegri, seperti dilansir football-italia.net, Senin (9/4/2012) WIB.
“Evaluasi tertentu menjadi kewenangan klub dan baru akan dilakukan di akhir musim. Saya lebih baik berkonsentrasi untuk membenahi tim,” sambung dia yang juga merasa tak terganggu dengan isu spekulasi soal masa depannya.
Tapi Rabu (11/4/2012) dini hari WIB nanti, Rossonerri berpeluang kembali bercokol di puncak klasemen saat melawat ke kandang Chievo, Stadio Marc’Antonio Bentegodi.
Kemenangan atas klub peringkat sembilan itu akan membawa Milan unggul dua poin dari Juve. Paling tidak sampai Si Nyonya Tua berlaga menghadapi peringkat ketiga Lazio, 24 jam berikutnya.
Namun seperti sebelumnya, merebut tiga poin dari Chievo bukan pekerjaan ringan. Apalagi Milan harus kehilangan tiga pemainnya nanti setelah Seri-A mengumumkan pemberian sanksi kepada sejumlah pemain termasuk kepada penggawa Milan. Nama Massimo Ambrosini, Alberto Aquilani dan Daniele Bonera harus keluar dari line up.
Namun di sisi lain, Chievo bisa jadi kuda hitam yang berpotensi membuat Rossonerri semakin sengsara. Skuat besutan Domenico Di Carlo itu belakangan tampil impresif dengan merebut dua kemenangan beruntun atas Fiorentina dan Catania.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
