SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. JIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON—Tingginya intensitas pertemuan antara Chelsea dan Liverpool dalam sewindu terakhir membuat bentrok kedua tim di Stamford Bridge, Minggu (11/11) malam WIB, menjadi duel familiar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Chelsea dan Liverpool telah 32 kali berhadapan dalam delapan musim terakhir. Dalam periode itu kedua tim memiliki rekor kemenangan seimbang, sama-sama mengemas 12 kemenangan. Sementara delapan pertemuan lainnya berakhir imbang.

Dalam beberapa waktu terakhir, Liverpool memiliki rekor kemenangan lebih baik. The Reds, julukan Liverpool, memenangi empat pertemuan beruntun. Namun manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, bertekad mengubah hasil itu.

“Mereka adalah tim momok kami. Mereka selalu bermain luar biasa bagus melawan kami dan mendapatkan hasil. Selalu menjadi pertandingan sulit lawan Liverpool dan sulit mengalahkan mereka,” ujar Di Matteo dilansir Yahoosports, Sabtu (10/11).

“Ini [kemenangan atas Liverpool] tidak sering terjadi dalam tiga musim terakhir dan kami harus mewaspadai itu. Kami harus fokus dan berusaha memainkan pertandingan bagus agar bisa menang,” imbuh Di Matteo.

Dalam laga ini kapten Chelsea, John Terry, bisa dimainkan kembali setelah melakoni sanksi empat pertandingan. Namun Di Matteo belum bisa memastikan apakah akan menurunkan Terry sejak awal.

“Dia akan kembali tersedia untuk dimainkan dalam pertandingan Minggu dan dia berada dalam posisi bagus untuk terlibat dalam laga ini,” kata manajer berkebangsaan Italia itu dilansir Reuters.

“Namun tidak ada satu pun pemain yang tergaransi mendapatkan tempat di starting XI. Mereka harus bekerja dan berjuang mendapatkan tempat di tim. Mereka semua pemain internasional. Kami memiliki pemain internasional Inggris maupun Brazil atau Serbia, ada banyak pemain berkualitas sangat tinggi di tim ini. Namun dia [Terry] tetap menjadi kapten kami dan memimpin kami ketika dia bermain.”

Chelsea memang pantas khawatir menakar potensi ancaman yang akan dibawa Liverpool ke Stamford Bridge. The Reds, julukan Liverpool, akan menyambut kembali kapten Steven Gerrard dan striker Luis Suarez setelah diistirahatkan dalam lawatan ke Moskow yang berakhir dengan kekalahan 0-1 dari Anzhi di Liga Europa pada medio pekan.

Dalam lawatan ini, Liverpool menaruh perhatian khusus terhadap eks bomber mereka, Fernando Torres. Bek sentral Liverpool, Martin Skrtel, bahkan menyebut Torres sebagai ancaman utama.

“Meski seandainya dia tidak mencetak gol, dia tetap salah satu striker terbaik di dunia dan tetap berbahaya. Kami harus mewaspadai dia dalam 90 menit dan tidak boleh membiarkan dia mencetak gol,” ujar Skrtel.

“Saya belum terlalu banyak melihat Chelsea bermain di musim ini namun dari apa yang saya dengar, performa Torres lebih baik dari musim lalu. Akan sulit bermain melawan dia namun saya yakin dengan kualitas saya dan kualitas tim dan saya yakin kami tidak akan membiarkan dia mencetak gol.” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya