SOLOPOS.COM - Bek Chelsea, David Luiz, mengaku haus gelar Liga Europa. Chelsea akan melakoni partai puncaknya di Liga Europa kontra Benfica di Amsterdam Arena, Kamis (16/5/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Bek Chelsea, David Luiz, mengaku haus gelar Liga Europa. Chelsea akan melakoni partai puncaknya di Liga Europa kontra Benfica di Amsterdam Arena, Kamis (16/5/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON – Bek Chelsea, David Luiz, berambisi meraih kesuksesan pada final Liga Europa. Pada partai puncak kompetisi kasta kedua Eropa itu, Luiz akan menghadapi mantan klubnya, Benfica, di Amsterdam Arena, Kamis (16/5/2013) dini hari WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah memenangi Piala FA dan Liga Champions pada musim pertamanya di Stamford Bridge, pemain 26 tahun mengaku kian haus gelar.

“Saat Anda memenangi sesuatu dan Anda menyelesaikannya, Anda akan kembali lapar,” ujar Luiz. “Jadi musim lalu saya makan daging, sekarang saya makan ayam, namun saya masih lapar dan ingin memenangi gelar lagi.”

Chelsea memulai musim ini dengan tampil di tujuh kompetisi. Setelah menjadi juara bertahan yang pertama tersingkir di fase grup Liga Champions, Liga Europa menjadi kesempatan kedua bagi Chelsea.

Liga Europa juga menjadi kesempatan terakhir bagi Chelsea memboyong gelar, setelah tersingkir pada semifinal di dua turnamen lokal, yakni Piala FA dan Piala Liga, serta kekalahan di final Piala Dunia Antar-Klub, Desember lalu.

“Sekarang saatnya untuk menang,” ujar Luiz. “Saya kehilangan tiga final musim ini, jadi ini saatnya menang.”

Menghadapi Benfica, Luiz mengaku ada perasaan emosional yang bergejolak. Benfica merupakan tim yang memboyongnya ke Eropa dari klub Brazil, Vitoria pada 2007 silam. Namun, setelah itu Benfica menjualnya ke klub asal London pada Januari 2011 lalu.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” tutur Luiz. “Hari spesial bagi saya, hari spesial untuk rekan-rekanku.”

“Kedua tim memiliki kualitas yang membuat kenapa mereka berada di final. Saya orang yang bahagia larena saya bermain untuk dua klub besar. Dua klub besar yang membantu saya banyak dan mengajarkan banyak tentang sepak bola dan memberiku kesempatan untuk menunjukkan sepakbolaku pada dunia.”

“Saya datang ke Eropa dan banyak pemain di Brazil menginginkan kesempatan ini, jadi saya sangat gembira dengan ini.”

“Jadi emosi adalah emosi yang besar, namun saat waktunya memulai pertandingan saya melupakan segalanya dan ingin menang, saya bermain bagi Chelsea.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya