SOLOPOS.COM - ilustrasi minyak goreng. (dok.Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG — Perum Bulog menjamin ketersediaan bahan pokok, termasuk minyak goreng di wilayah Jawa Tengah (Jateng) menjelang bulan puasa atau Ramadan. Bulog bahkan menyebut saat ini stok minyak goreng yang ada di Jateng mencapai 50.000 liter dan akan bertambah seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat saat bulan Ramadan.

“Kebutuhan pokok masyarakat di bulan Ramadan dan Lebaran sebenarnya cukup. dan Bulog akan hadir ketika masyarakat membutuhkan,” ujar Wakil Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Muhson Chudlori, Rabu (23/3/2022).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Muhson menyebutkan untuk stok pangan yang ada di gudang Bulog hingga 23 Maret 2022 ini dalam kondisi aman. Stok itu antara lain minyak goreng dengan ketersediaan mencapai 50.000 liter. Stok minyak goreng itu, kata dia, akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan pasar. Pihaknya akan terus melakukan pengadaan demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Ganjar Sindir Menteri Perdagangan

“Pemerintah hadir dengan ketersediaan minyak goreng. Masyarakat enggak usah khawatir,” terang Muhson lebih lanjut.

Selanjutnya stok beras saat ini sebanyak 29.000 ton. Jumlah itu terus bertambah seiring dengan memasuki masa panen. Stok pangan lain adalah tepung terigu sekitar 7 ton. Tepung terigu itu juga akan disebar ke seluruh kantor wilayah Bulog yang membutuhkan.

Harga Fluktuatif

Sementara persediaan gula saat ini mencapai 140 ton dan akan bertambah menjelang Ramadan hingga 300 ton lagi. Sedangkan stok daging kerbau saat ini ada sekitar 22 ton. Ketersediaan daging kerbau akan bertambah lagi 40 ton.

Sementara soal harga yang sesuai dengan kebijakan, yaitu harga daging sampai di tingkat konsumen Rp78.000 per kg. Minyak goreng kemasan bantal dan pouch berdiri Rp23.000 per liter. Sedangkan harga gula Rp13.500 per kg dan tepung terigu Rp8.400 per kg.

“Harga itu sesuai dengan ketetapan direksi yang masih berlaku. Masyarakat bisa mendapatkan harga yang terjangkau. Kita juga menyediakan ketersediaan barangnya dan keterjangkauan harganya,” imbuhnya.

Baca juga: Jelang Ramadan, Penderita GERD Disarankan Lakukan Persiapan Puasa

Senada disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang akan memastikan ketersediaan komoditas dan bahan pangan di wilayahnya menjelang bulan puasa atau Ramadan 2022. Apalagi saat bulan puasa nanti, biasanya permintaan kebutuhan pokok masyarakat meningkat.

“Beberapa yang punya potensi-potensi yang bikin inflasi apa. Minyak goreng pasti, pajak, dan kedelai. Jadi beberapa yang punya potensi, ini mesti kita kendalikan sejak sekarang. Pasti permintaan di bulan Ramadan akan tinggi,” kata Ganjar seusai rapat High Level Meeting TPID Provinsi Jawa Tengah Menjelang Ramadan di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (22/3/2022) malam.

Sejauh ini, dari data stok pangan yang diterimanya, ketersediaan pangan di Jateng dalam kondisi aman. Hanya soal harga, itu masih fluktuatif. “Artinya, dari sisi stok aman, dari sisi harga yang masih fluktuatif,” ujar Ganjar.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya