SOLOPOS.COM - Bek Barcelona, Gerard Pique. dokJIBI/SOLOPOS/Bisnis Indonesia

Bek Barcelona, Gerard Pique. dokJIBI/SOLOPOS/Bisnis Indonesia

SOLO – Bek Barcelona, Gerard Pique, mengingatkan Bayern Munich bahwa timnya pernah menghentikan dominasi mereka di lapangan. Dan hal itu akan kembali mereka lakukan saat menghadapi Bayern pada semifinal Liga Champions.

La Blaugrana, julukan Barcelona, pernah menghancurkan Bayern 4-0 pada perempat final leg pertama Liga Champions musim 2008-2009. Hal itu merupakan kemenangan tim Spanyol atas Jerman pada laga kompetitif kali pertama.

Kemenangan inilah yang membuat Pique terpacu untuk mengulang sejarah saat bertandang ke markas Bayern pada semifinal pertama di Allianz Arena, Munich, Rabu (24/4/2013) dini hari WIB.

“Kami sangat antusias dengan laga pekan ini, kami ingin memenanginya. Kami bermain sepak bola untuk terlibat dalam pertandingan semacam ini,” ujar Pique kepada AS.

“Bayern adalah lawan yang benar-benar hebat, namun tak ada seorang pun yang harus melupakan bahwa kami masih tim yang hebat. Ada suatu masa saat pertandingan didefinisikan sebagai olahraga yang dimainkan 11 lawan 11 dan Jerman selalu menang.”

“Dan itulah yang akan kami akhiri. Dengan Barca dan Spanyol, kami telah memberlakukan cara bermain yang bisa mengubah sejarah.”

“Mereka [Bayern] memiliki fisik yang lebih kuat? Itu terjadi dengan kebanyakan tim yang bertemu kami dan kami tak pernah memiliki kesalahan. Kami memiliki tim yang kami miliki dan suatu keuntungan memiliki pemain seperti Messi, Xavi, Iniesta. Apa yang harus kami lakukan adalah lebih berkonsentrasi.”

“Final Clasico [melawan Real Madrid] ? Kami cukup dengan Bayern. Kami tak berpikir tentang final. Itu terjadi tahun lalu dan kenyataan kedua di antara kami tak ada yang ke final.”

Bintang Barca, Lionel Messi, akan dibawa dalam lawatan ke markas Bayern nanti. Meski demikian, Messi masih belum pasti dimainkan karena masih menunggu izin dari tim medis.

“Kami akan terlihat bodoh jika berpikir bahwa dia [Messi] bukanlah masalah. Dia yang terbaik di dunia dan dia membuat semuanya lebih mudah,” tambah Pique.

“Tentunya lawan akan memilih dia untuk tak bermain. Dia bisa masuk ke dalam kulit yang mereka tutupi dan itu tidak akan menyenangkan, barang siapa yang menyangkalnya berarti itu bohong.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya