SOLOPOS.COM - Tim F1 Red Bull saat melakukan aktifitas balapan. Ist/bbc.co.uk

Solopos.com, LONDON — Adrian Newey dari Red Bull tak menutupi ketidaksukaannya dengan sistem poin dobel yang diadopsi di F1 2014. Ia menyebutnya artifisial dan bisa membuat F1 jadi “kacangan”.

Sebelumnya, Prinsipal Tim Red Bull Christian Horner telah mengingatkan mengenai bahayanya poin dobel terkait dengan merebaknya pro dan kontra mengenai regulasi baru itu. Kini giliran Newey, pimpinan urusan teknik di Red Bull, yang menyuarakan pendapat senada kendatipun ia menegaskan bahwa opininya tersebut tidak mewakili tim.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Ini cuma sebuah pendapat pribadi, tapi saya sama sekali tidak menyukainya,” kata Newey kepada Autosport seperti dikutip detiksport.

“Buat saya artifisial sekali bahwa posisi tiga (di Abu Dhabi) kini akan bernilai lebih besar daripada posisi pertama di Monako atau balapan lainnya,” lanjutnya.

“Sayang sekali dalam usaha untuk menjaga persaingan tetap hidup sampai balapan terakhir Anda harus mengambil rute artifisial seperti ini. Kelihatannya jadi seperti membuat olahraga ini jadi ‘kacangan’,” kritiknya.

Newey beranggapan, kendatipun sudah menuai pro dan kontra, regulasi poin dobel akan tetap berjalan musim ini. Sedangkan kelangsungannya musim depan akan ditentukan oleh respons penggemar,

“Saya pikir tahun ini tidak (akan dicabut). Apakah nantinya masih bertahan di musim berikutnya atau tidak akan bergantung pada opini publik di akhir musim,” sebutnya.

“Jika, tentu saja, jumlah penonton lebih tinggi dan orang-orang tidak memprotesnya maka itu akan dianggap sukses dan berlanjut,” nilai Newey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya