Skuat Meriam London, julukan Arsenal, akan menjalani ujian konsistensi saat melawat ke markas Aston Villa di Birmingham, Minggu (25/11/2012) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters
BIRMINGHAM—Arsenal bertekad mengambil keuntungan dari performa inkonsisten sejumlah pesaing mereka di Liga Premier untuk kembali menembus jajaran empat besar klasemen. Pasukan London Utara ini kembali ke trek kemenangan dengan memetik kemenangan back-to-back menuju lawatan ke Aston Villa di Stadion Villa Park, Minggu (25/11) dini hari WIB.
Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
Arsenal termotivasi mendongkrak posisi di klasemen setelah Chelsea dan Manchester United tergelincir di liga pada akhir pekan kemarin. Di mana di saat yang sama Arsenal keluar dari periode sulit dengan menggebuk Tottenham Hotspur.
“Dengan apa yang terjadi di liga, sepertinya tim yang konsisten memiliki peluang dan jika sekarang kami mampu memperlihatkan konsistensi, kami memiliki kesempatan untuk kembali ke jajaran tim top,” ujar manajer Arsenal, Arsene Wenger, dilansir Googlenews, Jumat (23/11).
“Saya termotivasi dengan hasil yang kami raup di akhir pekan lalu karena jika Anda memiliki tim yang tidak kehilangan poin apa pun yang Anda lakukan, Anda tidak akan tahu ada perbedaan di sana,” imbuh Wenger.
“Kami menjalani periode sulit, saya berharap sekarang kami bisa memperlihatkan konsistensi yang dibutuhkan untuk come back.”
Kemenangan atas Montpellier di Liga Champions pada medio pekan juga semakin memupuk keyakinan Arsenal memulihkan konsistensi di jalur kemenangan. Duo pemain anyar Olivier Giroud dan Lukas Podolski menjadi pemain kunci dalam kemenangan atas Tottenham dan Montpellier.
Dalam lawatan ini Wenger tak bisa membawa Theo Walcott. Kabar baiknya, Alex Oxlade-Chamberlain diperkirakan pulih dari masalah pada pinggulnya. Dalam lawatan ini Wenger merasa pasukannya mampu mendulang kemenangan meski menolak meremehkan lawan. “Saya melihat permainan mereka (Villa) saat melawan Manchester United. Mereka tim dinamis,” kata Wenger.
Bagi tim tuan rumah, Arsenal menjadi tamu yang selalu menyulitkan. Dalam 14 tahun terakhir Villa tak pernah memetik kemenangan kandang atas Arsenal. Langkah Villa semakin berat karena tak akan didampingi manajer Paul Lambert yang menjalani sanksi satu pertandingan dan denda 8.000 poundsterling.
Lambert dihukum karena mengeluarkan komentar tak pantas setelah kekalahan 0-5 dari Manchester City pada akhir pekan lalu. Kekalahan dari City berarti mereka tergelincir ke zona degradasi untuk kali pertama di musim ini. Meski begitu, gelandang Villa, Barry Bannan, yakin Villa bisa mendongkrak peringkat mereka di klasemen. “Kami tahu kami bergerak di arah yang benar,” kata Bannan dilansir Yahoosports.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
