SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Dua penggawa AS Roma, Danielle De Rossi (kiri) dan Francesco Totti (kanan), dilanda krisis kepercayaan diri jelang menghadapi Juventus dalam lanjutan Seri A di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (17/2/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

ROMA—Masa-masa krisis dalam dua bulan terakhir masih enggan beranjak meninggalkan AS Roma. Tuntutan kebangkitan pun rasanya akan sulit direalisasikan saat Roma menjamu Juventus di Olimpico, Minggu (17/2) dini hari WIB.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Kulminasi krisis di kubu Roma terjadi dua pekan lalu ketika Zdenek Zeman dipecat dari kursi pelatih dan digantikan dengan Aurelio Andreazzoli. Hasil menurun yang dialami Roma dalam beberapa pertandingan terakhir juga memunculkan krisis kepercayaan dari fans mereka.

Pekan ini sekelompok fans melakukan unjuk rasa di pusat latihan Roma, di mana protes itu ditujukan terhadap striker Pablo Daniel Osvaldo yang mobilnya juga diserang di awal pekan. Osvaldo juga tertahan di bandara ketika mendapatkan hinaan dari suporter.

Osvaldo menjadi sasaran kemarahan suporter karena gagal mencetak gol dari titik putih saat menelan kekalahan 1-3 dari Sampdoria, akhir pekan lalu. Osvaldo melakukan kesalahan buruk dalam eksekusi penalti krusial itu karena tendangan penaltinya terarah ke kiper Sampdoria. Kemarahan fans terhadap Osvaldo membuat kapten Roma, Francesco Totti, angkat bicara.

Totti juga menilai kondisi semacam itu jelas bukan modal mentereng bagi Giallorossi, julukan Roma, saat dihadapkan dengan ujian rumit melawan pemimpin klasemen Seri-A, Juventus. Karenanya Totti meminta fans untuk kembali memberikan dukungan penuh terhadap timnya, terutama dalam big match ini.

“Kami telah tiba di pertandingan yang penting. Kami menghadapi tim hebat seperti Juventus,” tulis Totti di situs resmi pribadinya seperti dilansir Football Italia, Jumat (15/2).

“Rekan-rekan saya dan saya adalah satu kesatuan dalam sebuah grup dan Daniel adalah salah satu dari kami. Ini tidak boleh dilupakan dan saya berharap dia akan sesegera mungkin kembali merayakan dengan suka cita setelah mencetak sebuah gol. Inilah yang seharusnya diharapkan, merayakan kemenangan bersama-sama,” imbuh Totti.

“Orang-orang sering lupa bahwa kami semua Roma. Lebih dari sebelumnya saya selalu mengatakan dan hanya Forza Roma.”

Periode transisi seperti yang dikatakan Presiden Roma, James Pallotta, menuntut semua elemen di Roma untuk segera beradaptasi. Namun laga kontra Juventus sepertinya akan menjadi handicap utama dalam proses adaptasi Giallorossi di bawah kepemimpinanan pelatih baru.

Saat Roma masih terseok-seok keluar dari krisis, Juventus justru berada dalam situasi sempurna menghadapi lawatan ke ibukota Italia. Bianconeri menempatkan satu kaki mereka di perempat final Liga Champions setelah membekuk Celtic dengan skor empatik 3-0 di tengah pekan ini.

Pelatih Juventus, Antonio Conte, saat ini juga tak perlu lagi merisaukan mengenai problem cedera pemain meski Federico Peluso dan Claudio Marchisio menjalani skors. Conte bisa menyambut kembali Kwadwo Asamoah di skuatnya setelah menyelesaikan tugas kenegaraan bersama Ghana di Piala Afrika 2013. Sementara Leonardo Bonucci juga available setelah menjalani sanksi dua kali larangan tampil di kompetisi domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya