Solopos.com, LONDON –Arsenal memasukkan pemain bintangnya, Mesut Ozil, dalam program latihan beban. Program ini diperuntukan agar playmaker asal Jerman itu mampu lebih bisa beradaptasi dengan Liga Premier Inggris.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, memberikan pembelaan atas kritik yang diterima Ozil, akhir-akhir ini. Performa pemain, yang didatangkan dari Real Madrid awal musim lalu seharga 42 juta poundsterling itu, dianggap mulai menurun karena tak mampu melesakkan sebiji gol pun dalam sembilan laga terakhir dan hanya memberikan satu assist.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Wenger pun mengaku Ozil mengalami masa-masa yang sulit bermain di Liga Premier. Liga Inggris menurutnya lebih menguras fisik di banding liga mana pun yang diikuti Ozil sebelumnya.
“Dia merasa di sini lebih menguras fisik [di Inggris] dan ia pun bekerja agar tubuhnya lebih kuat,” ujar Wenger dilansir Daily Mail, Rabu (12/2/2014).
“Dia berusaha memperkuat tubuhnya di gym. Mesut merasa mendapat tekanan, tentunya. Dia tahu banyak yang berharap saat Anda menjadi transfer besar.”
“Tapi dia seharusnya tak khawatir tentang itu, dia hanya perlu bermain, menikmatinya dan memberikan yang terbaik. Itulah cara terbaik untuk menghadapinya. Tapi di sisi lain, Anda harus mengatakan bahwa dia tak datang dari klub kecil.”
“Dia datang dari Real Madrid di mana tekanan selalu besar, jadi dia sudah terbiasa. Dia perlu mengerti karena dia selalu ingin melakukan dengan baik. Dia peduli. Dia bukan pria yang acuh.”
“Gayanya bisa terkadang terlihat seperti tak peduli, tapi dia benar-benar memiliki karakter yang berlawanan.”
Ozil akan kembali menghadapi pertandingan yang menguras fisik, saat The Gunners, julukan Arsenal, menjamu Manchester United di Emirates Stadium, Kamis (13/2/2014) dini hari WIB.
Meski Wenger berharap Ozil segera kembali menemukan performa terbaiknya. Pria asal Prancis itu tetap tak ingin Ozil mengabaikan prinsip-prinsip menyerangnya.
“Apa yang dia butuhkan untuk memperbaikinya? Mencetak gol. Anda ingin pemain yang bermain di belakang striker mencetak beberapa gold an terkadang dia terlalu terobsesi dengan membuat umpan sempurna, saat dia bisa mengambil tembakan untuk mencetak gol,” beber Wenger.
“Dia perlu melatihnya dan kami perlu meyakinkannya menunjukkan situasinya, di mana dia bisa melakukan lebih banyak tembakan. Permasalahannya saat ini kami tak memiliki waktu banyak berlatih.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
