Ilustrasi Arsenal melawan Bayern Munich. dokJIBI/SOLOPOS
SOLO — Arsenal akan menghadapi Bayern Munich pada leg pertama fase knockout 16 besar Liga Champion di Stadion Emirates, London, Rabu (20/2/2013) dini hari WIB.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Bagi Arsenal, Bayern adalah lawan yang berat dan belum terkalahkan selama tahun 2013 ini. Kali terakhir, The Bavarians, julukan Bayern kalah adalah kala ditaklukkan Bayer Leverkusen 1-2, Oktober 2012 lalu. Tak hanya itu, Bayern saat ini merupakan pemuncak klasemen Bundesliga dengan selisih 15 poin dari Borussia Dortmund yang berada di urutan kedua.
Aktifis Pena Real Madrid de Indonesia Regional Solo, Tiar Ariyawan, memprediksi Arsenal bakal menghadapi mimpi buruk saat menghadapi Bayern. Ini tak terlepas dari rekor Arsenal yang buruk dalam beberapa laga terakhir.
“Pada beberapa laga terakhir Asenal dua kali kalah melawan tim underdog,” ungkap Tiar saat dijumpai Solopos.com.
Ia juga mengungkapkan pertandingan tersebut terlihat tak ideal. Saat Arsenal tak stabil, Bayern justru tampil moncer dengan menyapu poin penuh di kancah domestic.
“Arsenal harus bermain mati-matian, karena inilah satu-satunya kesempatan Arsenal untuk memboyong tropi juara setelah didepak Blackburn Rovers dalam FA Cup. Trofi akan memberi angin segar bagi penggemarnya setelah paceklik delapan tahun tanpa trofi,” ujar Tiar yang aktif sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UMS ini.
Menurut Tiar, duel Arsenal-Bayern bakal berlangsung menarik. Kedua tim akan saling serang dengan mengandalkan ball-possesion.
“Kedua tim mempunyai tipe permainan yang sama yaitu ball-possession, namun dari segi pemain Bayern lebih unggul, jadi untuk mengatasinya Arsenal tampaknya harus mengandalkan counter attack yang akurat dengan memanfaatkan lini tengah,” ujar Tiar.
Ia menambahkan Arsenal dapat memanfaatkan pemain sayap seperti Theo Walcott dan Lucas Podolski yang cukup mumpuni.
Senada, ketua Arsenal Indonesia Solo, Eko Prayunanto, Arsenal memang harus berjuang mati-matian untuk melawan Bayern. “Kemalangan yang telah dilalui seharusnya menjadi motivasi bagi tim Arsenal, terlebih lagi iklim liga lokal dan liga Champion beda, tim yang bagus di liga lokal belum tentu bagus di liga champion,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
