JELANG ARSENAL VS BAYERN MUNICH : Adu Taktik dan Strategi Dua Pelatih Besar

Solopos.com, LONDON— Laga leg pertama 16 Besar Liga Champions antara Arsenal melawan Bayern Munich,
Kamis (20/2/2014) Pukul 02.45 WIB dan live di SCTV adalah adu taktik dua pelatih besar.

Kecerdasan pelatih Bayern Munich, Josep “Pep” Guardiola dan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, dalam menerapkan taktik permainan di lapangan sejauh ini sangat sulit disangkal.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Nirgelar selama sekitar sembilan tahun sepertinya tak mengurangi respek orang-orang terhadap kejeniusan Arsene Wenger. Dengan mengusung gaya menyerang, membuat strategi pelatih berjuluk Profesor itu acap kali mengundang decak kagum awan-lawannya.

Sementara itu, siapa yang meragukan kecerdasan Guardiola? Pada awalnya, taktik Guardiola sempat diragukan sejak datang ke markas Bayern, awal musim ini. Ia menerapkan pakem nyleneh 4-1-4-1 disertai peralihan peran seorang Philipp Lahm dari bek menjadi gelandang.

Namun tak butuh waklu lama bagi pelatih flamboyan asal Spanyol untuk membuktikan kehadirannya di markas Bayern, Allianz-Arena, sebagai penyempurna performa tim peraih treble winner pada 2012/2013 itu.

Guardiola pun pernah membawa Barcelona menyingkirkan pasukan Wenger dari Liga Champions 2010/2011 dengan agregat 4-3. Namun hal itu tak membuatnya besar kepala.

Menjelang duel di Emirates, pelatih yang ikut mempopulerkan jurus tiki-taka bersama Barcelona tersebut mengungkapkan respeknya terhadap Wenger, yang lebih senior darinya.

“Pendapatku pada Arsene adalah saya sangat menghormatinya. Timnya punya kualitas dan saya memuji kualitas lawanku. Kami akan melawan sebuah tim yang nyaris selalu di puncak liga domestik. Sebuah tim yang selalu menyuguhkan performa bagus di Liga Champions,” tukas Guardiola, dilansir Soccerway, Selasa (18/2).

Seorang Guardiola bahkan merasa khawatir ketika bertemu dengan tim asuhan Wenger. Meski belum pernah meraih gelar juara Liga Champions, Wenger berserta Arsenal selalu konsisten masuk ke putaran final turnamen elite di Benua Biru ini dalam kurun waktu sekitar satu dekade terakhir.

“Dalam delapan, sembilan atau 10 tahun terakhir mereka berada di Liga Champions dan mereka tim yang spesial dengan [Santi] Cazorla, [Mesut] Ozil, [Jack] Wilshere, [Alex] Oxlade-Chamberlain, [Aaron] Ramsey. Mereka selalu punya gelandang tengah yang bagus dengan berbagai kombinasi,” tukas Guardiola yang mengantar Bayern selalu menang dalam sembilan partai terakhir dengan koleksi 28 gol di berbagai kompetisi itu.

Perang barisan gelandang sepertinya akan tersaji di Emirates. Wenger bisa dalam kondisi dilematis untuk memilih Alex Oxlade-Chamberlain atau Thomas Rosicky. Setelah pulih dari cedera berkepanjangan, Oxlade-Chamberlain menceploskan satu gol ketika Arsenal menyingkirkan Liverpool 2-1 di babak kelima Piala FA. Meski demikian, Rosicky yang pernah bermain dengan Borussia Dortmund lebih berpengalaman ketika melawan Bayern.

Sementara posisi Mikel Arteta, yang tak bisa tampil karena terkena suspensi, akan diserahkan kepada Mathieu Flamini. Pos barisan gelandang The Gunners lainnya akan diisi Wilshere, Cazorla dan Ozil.

Sementara di kubu Bayern, Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos dan Javi Martinez dipastikan bisa dimainkan. Ketiga gelandang Die Roten, julukan Bayern, tersebut ikut mengantar timnya ketika melumat The Gunners 1-3 pada pertemuan di babak 16 besar Liga Champions tahun lalu.

Schweinsteiger telah sembuh total dari cederanya. Hanya, Bayern dipastikan tidak bisa menurunkan Xherdan Shaqiri yang menyusul Franck Ribery di ruang perawatan Die Roten.
“Kami akan dalam kondisi yang lebih baik, semoga, karena 12 bulan lalu kami bermain setelah kekalahan mengecewakan dari Blackburn Rovers. [Saat itu] kami dalam posisi yang sulit di liga, jadi musim kami persiapan menuju pertandingan kali ini lebih siap,” beber Wenger, dilansir Daily Mail. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)