Harianjogja.com, SLEMAN-Rumah Sakit (RS) Mitra Paramedika tancap gas menyongsong peningkatan akreditasi layanan medis di wilayah Kabupaten Sleman. Berbagai persiapan dilakukan rumah sakit bertipe D itu guna menjawab kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan.
Kini RS Mitra Paramedika menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan (PPK) tingkat II setelah Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) digulirkan pemerintah melalui Badan Penyelenggaran Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis RS Mitra Paramedika, Ichsan Priyotomo mengungkapkan program JKN menjadikan tingkat kunjungan pasien di RS Mitra Paramedika semakin meningkat. Upaya meningkatkan akreditasi menjadi hal mutlak guna menunjukkan komitmen rumah sakit terhadap pelayanan medis yang semakin prima.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami totalitas persiapkan semuanya untuk meningkatkan akreditasi rumah sakit ini. Pembentukan kelompok kerja sudah bisa berperan aktif mendukung ke arah peningkatan mutu layanan dan akreditasi ini,” ujarnya ketika ditemui Harianjogja.com, Sabtu (6/12/2014).
Sejauh ini pihak rumah sakit juga sudah intensif dalam melakukan studi banding ke rumah sakit lain yang memiliki skala lebih besar dan akreditasi lebih tingggi. Hasil studi banding diharapkan mampu menjadi gambaran dan penguat komitmen dalam mewujudkan harapan akreditasi rumah sakit terealisasi 2015 mendatang.
Ichsan mengakui letak RS Mitra Paramedika tidak berada di jalur strategis. Posisinya berada di Dusun Kemasan, Desa Widodo Martani, Kecamatan Ngemplak, sangat jauh dari pusat keramaian. Kendati begitu fasilitas dan layanan kesehatan rumah sakit ini tidak bisa diremehkan. Sebagai rumah sakit tipe D, RS Mitra Paramedika sudah memiliki sejumlah dokter spesialis sehingga semakin mendukung layanan kesehatan.
“Kami sudah memiliki dokter spesialis obsgyn, bedah, THT, spesialis anak, spesialis paru dan spesialis ginjal. Meski rumah sakit berada di pinggir kampung tapi layanan kesehatan sangat komplit,” tandasnya.
Rumah sakit itu saat ini mampu melakukan operasi bedah cesare dan bedah urologi secara mandiri. Adanya fasilitas unit radiologi dan laboratorium secara mandiri semakin mempercepat penanganan rumah sakit terhadap pasien. Adapula layanan fisioterapi yang bisa diakses pasien. Dari sisi ketersediaan bangsal perawatan pasien rawat inap, RS Mitra Paramedika juga sudah memenuhi standar kualifikasi persyaratan akreditasi. Sudah ada bangsal dengan kriteria VIP dan kelas satu hingga kelas tiga.
“Masyarakat juga bisa memanfaatkan jaminan kesehatan yang mereka punya. Dari Askes, Jamsostek, Jamkesda kami siap melayani,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
