SOLOPOS.COM - Suasana dan Pelayanan di The Cabin Hotel Jogja. (IST)

Jumlah tamu menginap jelang akhir tahun ditargetkan tumbuh 15%.

Harianjogja.com, JOGJA— Memasuki high season alias musim puncak, ditargetkan jumlah tamu yang menginap di hotel bintang maupun non bintang di Jogja bisa tumbuh lebih dari 10%-15%. Momentum pernikahan puteri Presiden Joko Widodo pekan lalu turut mendongkrak pertumbuhan kunjungan kurang lebih sebesar 5%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bulan ini pasti jumlah tamu pasti akan mengalami peningkatan lebih tinggi, terlebih setelah momentum Jokowi Mantu, sudah mulai masuk high season,” ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istidjab M. Danunagoro kepada Harianjogja.com, Rabu (15/11/2017).

Istidjab memaparkan limpahan tamu dari Solo pada pekan lalu telah memberikan berkah bagi perhotelan di DIY. Kendati demikian, diakui Istidjab, lama tinggal tamu atau lenght of stay masih relatif rendah yakni di bawah 2% atau rata-rata hanya sekitar dua hari satu malam.

Lebih lanjut Istidjab mengatakan banyaknya gelaran event yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini diharapkan dapat mendongkrak lenght of stay dan okupansi hotel, baik hotel bintang maupun nonbintang. “Targetnya diharapkan okupansi hotel bintang bisa mencapai lebih dari 60 persen dan nonbintang sekitar 40 persen,” imbuh Istidjab.

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, jumlah tamu hotel pada September mengalami peningkatan meski hanya sekitar 0,94%. Kepala BPS DIY, JB Priyono mengatakan secara keseluruhan jumlah tamu hotel pada bulan tersebut mencapai 450.039 tamu, sedangkan pada bulan sebelumnya hanya 445.836 tamu.

Priyono memaparkan tamu yang menginap di hotel bintang pada September 2017 mencapai 235.258 orang. Kenaikan tamu yang menginap di hotel bintang, kata dia, tidak terlalu banyak yakni hanya 1,46% dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 231.882 orang.

“Sebagian besar kenaikan jumlah tamu dialami hotel dalam klasifikasi bintang satu yakni dengan kenaikan terbesar mencapai 13,53 persen dan hotel bintang dua dengan kenaikan sampai 12,52 persen. Sedangkan pada hotel non bintang kenaikan hanya 0,39 persen dengan jumlah 214.781 orang,” jelas Priyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya