JOGJA—Para pedagang pakaian di kawasan Pasar Beringharjo dan Malioboro mulai menambah stok dagangan hingga 75%.
“Penambahan ini untuk antisipasi musim liburan dengan banyaknya wisatawan ke Jogja,” ujar Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo (Pagerharjo), Ujun Junaedi, Senin (28/11).
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Ujun memperkirakan akan terjadi peningkatan wisatawan hingga 300% pada akhir tahun nanti dibandingkan dengan kondisi bulan ini.
Penambahan stok produk fashion itu sudah dilakukan dari sekarang. Sebab, di musim liburan akhir tahun, para pedagang sudah disibukkan dengan pelayanan para konsumen.
Ujun mengatakan untuk satu jenis pakaian, biasanya hanya menyediakan satu bal atau 79 lusin. Namun, saat ini para pedagang rata-rata mempersiapkan sekitar enam bal.
Ujun mengaku minat wisatawan untuk membeli pakaian di kawasan Beringharjo maupun Malioboro masih tinggi. Bahkan tidak kalah dengan yang dijual di mall.
“Misalnya harga pakaian bermotif batik di mall dijual Rp100.000, disini pakaian yang sama dijual Rp60.000,” paparnya.
Ketua Paguyuban Pengusaha Malioboro, Suryadi Suryadinata mengatakan, para pengusaha di kawasan Malioboro kini sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru.
“Mereka sudah menambah persediaan dagangan hingga 30 persen,” ujarnya.(Harian Jogja/Intaningrum)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
