SOLOPOS.COM - Pedagang sembako di Pasar Beringharjo tidak menambah pasokan telur ayam sejak harganya naik beberapa hari terakhir, Jumat (21/7/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Harga telur ayam di pasaran tinggi

Harianjogja.com, JOGJA-Harga telur ayam di pasaran tinggi. Kondisi ini disebabkan banyaknya hajatan yang diselenggarakan pada bulan Maulud.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Harganya tinggi karena Mauludan,” kata Sur, salah satu pedagang telur di Pasar Kranggan, Senin (27/11/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Saat ini, ia menjual telur dengan harga eceran Rp22.000 per kilogram (kg/2017). Sementara harga grosiran Rp21.500 per kg untuk pembelian satu krat.

Sur mengatakan, ia tidak bisa memprediksi apakah harga telur ayam akan mengalami kenaikan harga lagi atau tidak. Menurutnya saat ini harga kebutuhan pangan di pasar tradisional tidak bisa diprediksi.

Sementara untuk komoditas telur bebek dijual mulai Rp1.500-Rp2.200 per butir, telur ayam kampung Rp1.750 per butir, dan telur puyuh Rp270 per butir.

Memasuki akhir November, harga bawang putih kating mengalami penurunan harga. “Kemarin [Minggu] masih Rp25.000, sekarang [Senin] Rp24.000,” kata pedagang kebutuhan pangan lainnya, Yatinah.

Sementara harga bawang merah cenderung naik memasuki musim hujan ini. Sebelumnya ia membeli dari distributor dengan harga Rp17.000 per kg dan saat ini Rp20.000 per kg. “Saya jualnya [bawang merah] Rp22.000,” kata perempuan asal Gamping, Sleman ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya