SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok JIBI/BISNIS)

ilustrasi. (dok JIBI/BISNIS)

Solo (Solopos.com)–Harga properti diproyeksi akan kembali mengalami kenaikan setelah harga sempat naik Februari lalu bersamaan dengan penetapan nilai pajak bumi dan bangunan (PBB).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Kenaikan harga jelang akhir tahun kali ini dipicu semakin banyaknya minat pasar pada sektor properti. Ini merupakan kenaikan harga kedua sepanjang 2011. Direktur Utama agen properti Mini Maxi, Matthew Siswanto, akrab disapa Sis, menyebutkan harga properti berpeluang kembali naik jelang akhir tahun 2011.

Kondisi perekonomian yang membaik, dan dibarengi respon positif peminat bisnis ini, menjadi faktor utama penyebab kenaikan harga.

Ekspedisi Mudik 2024

“Besar kemungkinan harga naik lagi karena perekonomian baik, pasar properti tambah ramai. Biasanya dalam setahun harga hanya naik sekali setelah PBB,” ungkap Sis, saat ditemui Espos, seusai menghadiri  gathering agen properti Soloraya dan SOLOPOS, di Solo Bistro, Kamis (27/10/2011).

Menurut dia, saat ini hampir semua kalangan berminat terjun di bisnis properti. Jumlah investor di bidang ini meningkat terus, baik investor untuk rumah tinggal, rumah toko (Ruko) maupun gudang.

Mini Maxi sendiri mengalami kenaikan penjualan sampai 40% dalam setahun terakhir. Sebuah angka yang menunjukkan betapa besar pertumbuhan sektor ini. Pertumbuhan luar biasa itu lah yang lantas berdampak pada naiknya harga. Dalam kurun waktu setahun harga properti sudah bergerak lebih dari 20%.

Sis melanjutkan, selain peningkatan tajam dalam hal penjualan, cakupan bisnis ini juga terus melebar. Bukan hanya Kota Solo yang kini menjadi pilihan, melainkan meluas sampai kawasan luar Solo.

Sebagai contoh, pembangunan rumah tinggal kini begitu marak di kawasan Gentan, Kartosuro. Sedangkan Ruko tersebar hampir di semua titik strategis kota. Mengenai tren properti dalam bentuk apartemen, Sis melihat masyarakat Solo masih memandang apartemen sebagai investasi, bukan kebutuhan mutlak, sebagai rumah tinggal.

Kenaikan pesat bisnis properti juga terekam dari mengeliatnya periklanan sektor peoperti di media masa. SOLOPOS mencatat iklan mengenai properti di akhir pekan selalu menunjukkan tren meningkat.

Pimpinan Perusahaan PT Aksara Solopos, Bambang Natur Rahadi (Natur), mencatat iklan properti, khususnya rumah tinggal dan tempat usaha, baik gudang maupun Ruko, terus meningkat.

“Kami pantau iklan properti selalu meningkat beberapa waktu terakhir. Di hari Sabtu peningkatan itu terlihat sangat jelas,” beber Natur.

Dia melanjutkan SOLOPOS sebagai bagian masyarakat Solo berkomitmen terus mendorong perkembangan semua sektor bisnis, termasuk sektor properti. Natur berharap sedikitnya 20 agen properti di Soloraya dapat semakin menyemarakkan bisnis ini ke depan.

(tsa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya