SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang menguat pada rentang 6.694-6.764 pada perdagangan hari ini, Jumat, (9/6/2023), setelah ditutup menguat tipis 0,7 persen pada perdagangan kemarin.

Adapun untuk trading hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan saham ASSA, BRIS, INKP dan UNVR.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat ke 6.666 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.

“IHSG berpeluang untuk menguat menguji rentang area terdekatnya di 6,694-6,764 apabila IHSG mampu bergerak di atas area support terdekatnya 6,562,” ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Jumat, (9/6/2023).

Meski demikian, investor harus mewaspadai apabila IHSG menembus area supportnya, maka akan rawan membawa IHSG ke rentang 6.509-6.530.

Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.542, 6.509 sementara itu level resistance di 6.772, 6.820.

Sebelumnya, IHSG pada Kamis sore ditutup menguat dipimpin oleh saham sektor teknologi.

IHSG ditutup menguat 46,58 poin atau 0,70 persen ke posisi 6.666,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,99 poin atau 0,85 persen ke posisi 953,38.

“IHSG bertahan di zona hijau, sementara bursa regional Asia mengalami koreksi yang tampaknya pasar terbebani kenaikan suku bunga yang akan dilakukan oleh bank sentral di dunia, sehingga pelaku pasar atau investor bersikap wait and see untuk masuk di pasar saham,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Bank sentral Australia telah menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps), dari sebelumnya 3,85 persen menjadi 4.10 persen, dan Bank Sentral Kanada mengikuti langkah yang sama, dengan menaikkan tingkat suku bunga 25 bps kembali.

Hal tersebut membuat pasar khawatir bahwa kenaikan tingkat suku bunga yang akan dilakukan para bank sentral masing masing negara masih berpotensi akan terjadi.

Dari dalam negeri, bank dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 akan tumbuh sebesar 4,9 persen, atau lebih baik dibandingkan prediksi sebelumnya sebesar 4,8 persen untuk tahun 2023.

Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat di mana sektor teknologi paling tinggi yaitu 2,14 persen, diikuti sektor energi dan sektor kesehatan yang naik masing-masing 1,16 persen dan 0,78 persen.

Sedangkan, delapan sektor terkoreksi yaitu sektor properti turun paling dalam minus 0,71 persen, diikuti sektor barang baku yang minus 0,37.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu VTNY, KRYA, ARTO, OKAS dan ASLC. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HRTA, INDX, AMAN, SAGE dan MARI.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.332.353 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,41 miliar lembar saham senilai Rp9,58 triliun. Sebanyak 297 saham naik, 219 saham menurun, dan 220 tidak bergerak nilainya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya