SOLOPOS.COM - Ilustrasi Merapi

Harianjogja.com, SLEMAN—Jelajah wisata akan kembali digelar pada pekan terakhir Agustus ini. Kali ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman menggandeng Desa Wisata Pulesari di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Sleman, yang jaraknya sekitar 12 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Kegiatan wisata bertajuk Lereng Merapi – Dewi Pule 2014 tersebut akan mengajak peserta berjalan kaki menempuh jarak sembilan kilometer di kawasan perbukitan lereng Merapi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Start dan finish akan dilaksanakan di Desa Wisata Pulesari,” kata Kepala Disbudpar Sleman, Ayu Laksmidewi, Rabu (6/8/2014).

Dipaparkan Ayu, jelajah wisata sudah menjadi alternatif yang banyak diminati karena menawarkan panorama alami. Masyarakat bisa berwisata sekaligus olahraga.

“Ini akan menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, apalagi dilaksanakan begitu dekat dengan Merapi,” ucapnya.

Jelajah wisata, menurut Ayu, telah memiliki pangsa pasar dan pecintanya sendiri. Selain pecinta alam, banyak juga pelajar, mahasiswa, komunitas fotografi, dan masyarakat umum yang menyukainya. Gunung Merapi sebagai pemandangan utama akan diunggulkan sebagai daya tarik. “Nanti jalur jelajah paling atas menjangkau lokasi yang jaraknya delapan kilometer dari puncak,” kata Ayu.

Sebagai persiapan, pertengahan Juli lalu telah dilakukan survei dan pengecekan rute jelajah wisata. “Rute jelajah cukup ideal bagi komunitas pecinta alam, komunitas pecinta lingkungan, komunitas pramuka, generasi muda, maupun masyarakat umum,” ungkap Didik Irwanto, pengelola Desa Wisata Pulesari.

Kegiatan tersebut menargetkan diikuti 1.000 orang peserta. “Jalurnya nanti akan melalui kawasan kebun salak, pemukiman penduduk, perbukitan lereng Merapi, bumi perkemahan Sidorejo, Bunker, Gardu Pandang Tunggularum, Dam Sempu, dan lainnya,” kata Didik menguraikan.

Bagi yang berminat, Disbudpar dan Dewa Wisata Pulesari masih membuka pendaftaran peserta hingga 20 Agustus mendatang. Calon peserta hanya perlu menyerahkan fotokopi identitas dan uang pendaftaran sebesar Rp 25.000. “Fasilitasnya mendapat T-Shirt, makan, asuransi, dan kupon undian berhadiah,” tutur Ayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya