SLEMAN: Kaliurang terus berupaya memulihkan wisata alam lereng Merapi. Dinas Pariwisata Provinsi DIY sebelumnya telah melakukan rangkaian kegiatan hiburan dan festival di Tlogo Putri untuk menunjang tujuan tersebut.
Sebagai puncaknya nanti, pada 26 Juni akan digelar Jelajah Alam Merapi. Ditargetkan sebanyak 2.000 peserta dari dalam dan luar negeri yang akan mengikuti acara tersebut.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
“Jelajah alam Merapi ini untuk membangun image Kaliurang layak dikunjungi. Orang bisa datang ke Kaliurang termasuk wisatawan mancanegara,” kata ketua Panitia Jelajah Alam Merapi, Beja Wiryanta, di rumah makan Kebon Delik Sleman, Jumat (17/6).
Dengan kegiatan jelajah alam ini, kata dia, akan menghapus image Kaliurang sama dengan Kaliadem yang rata dengan tanah. Ia berharap peserta yang melihat alam Merapi bisa memahami bahwa Kaliurang aman.
Saat ini kunjungan ke Kaliurang memang masih sepi. Hari minggu sebelum erupsi kurang lebih 7.000–9.000 orang datang berkunjung. Sekarang jumlahnya rata-rata hanya 5.000 pengunjung. Wisatawan masih banyak yang ingin tahu wisata lava tour di wilayah Cangkringan.
Hadiah total yang disediakan oleh panitia dalam Jelajah Alam Merapi adalah uang tunai Rp33 juta dan doorprize total Rp22 juta. Pendaftaran perorangan Rp30.000 dan kelompok yang terdiri dari empat orang Rp100.000.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)
Foto Ilustrasi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
