Event-event yang bersentuhan langsung dengan alam akan terus digelar untuk menatik kunjungan wisatawan
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
Harianjogja.com, SLEMAN– Event-event yang bersentuhan langsung dengan alam akan terus digelar untuk menarik kunjungan wisatawan. Dalam dua bulan ke depan, dua kegiatan jelajah alam akan digelar di Sleman.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Shavitri Nurmala Dewi menjelaskan, event-event yang bersentuhan langsung dengan alam akan terus digelar untuk menarik kunjungan wisatawan.
Pada September mendatan, Dispar mengadakan Jelajah Wisata Alam dengan menyusuri lereng Merapi. Peserta akan diajak melihat keindahan Merapi sekaligus menikmati kekayaan flora di gunung tersebut. Disusul event pada Oktober dengan sepeda lintas alam yang bisa diikuti masyarakat dan wisatawan.
“Event ini lebih pada pengenalan objek daya tarik wisata (odwt) yang ada di Sleman,” katanya kepada Harianjogja.com, Selasa (29/8/2017).
Dispar Sleman, lanjutnya, akan terus menggalakkan kegiatan yang dapat menarik jumlah wisatawan. Pada event Java Summer Camp di Candi Prambanan pekan lalu, Dispar sengaja membidik kalangan remaja tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Hasilnya, event yang digelar selama tiga hari itu diikuti 169 peserta di antaranya berasal dari Malaysia, Pakistan, Polandia dan Jepang.
Menurut Evie, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi generasi muda mempromosikan pariwisata khususnya wisata alam. Sebab peserta diminta untuk mengeksplore keberadaan candi-candi mulai dari Candi Prambanan, Banyunibo, Barong hingga Candi Ijo.
Para peserta juga diajarkan untuk bisa menjaga kelestarian heritage.”Kami juga ingin meningkatkan apresiasi wisatawan mancanegara ke Sleman,” katanya.