Solopos.com, KARANGANYAR — Lereng Gunung Lawu sempat menjadi lokasi pengembangan tanaman kina bernama latin Chinchona cortex, obat malaria, tepatnya di sekitaran Candi Sekar Jinggo, saat Indonesia menjadi produsen pil kina terbesar di dunia, semasa pemerintahan kolonial.
Candi Sekar Jinggo sedianya bukanlah unit candi, namun mirip tempat reservoir air karena di depannya terdapat sebuah telaga kecil. Candi Sekar Jinggo berlokasi di Bukit Sekipan, yang semula bernama Sekar Jinggo, Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.