SOLOPOS.COM - Satu unit Tentara Pelajar di depan Pasar Gede, Kota Solo, Jawa Tengah pada era perang kemerdekaan. (Twitter)

Solopos.com, SOLO — Tahukah Anda di Kota Solo, Jawa Tengah, terdapat sebuah bangunan yang menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, 77 tahun yang lalu?

Di daerah yang kini dipimpin Wali Kota Gibran Rakabumin Raka ini banyak berdiri bangunan-bangunan tua yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mulai dari Keraton Solo, Benteng Vastenburg, Monumen 45 Banjarsari, Lokananta, dan masih banyak lagi.

Dari banyaknya bangunan bersejarah di Solo, ternyata terdapat satu bangunan yang jadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia, 77 tahun lalu, yakni Gedung Dewan Harian Cabang ’45 yang sekarang dikenal sebagai Gedoeng Djoeang ’45.

Bangunan yang berlokasi di Jalan Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon ini memiliki catatan sejarah panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan HUT ke-77 RI yang Bisa Dipasang untuk Status

Dikutip dari situs resmi Pemkot Solo, bangunan ini didirikan oleh pemerintahan Hindia Belanda pada 1876 dan selesai dibangun pada 1880. Pada awal berdirinya hingga 1942, bangunan tersebut digunakan sebagai fasilitas pelayanan bagi tentara Belanda dan diberi nama Cantienstraat, yang berarti jalan kantin.

Suasana Kompleks Gedoeng Djoeang ‘45, Jl. Mayor Sunaryo, Kelurahan Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (20/9/2019). (Solopos-Mariyana Ricky P.D.) wisata gedung lawas solo
Suasana Kompleks Gedoeng Djoeang ‘45, Jl. Mayor Sunaryo, Kelurahan Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (20/9/2019). (Solopos-Mariyana Ricky P.D.)

Namun, karena Benteng Vastenburg kian lama tak mampu menampung para tentara Belanda sehingga Gedung DHC ‘45 ini digunakan sebagai asrama militer.

Baca Juga: Kerap Keliru! Ini Hlo Penulisan HUT ke-77 RI yang Benar

Setelah kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, bangunan ini berubah fungsi menjadi panti asuhan, markas kesatuan TNI, kantor pengurus DHC ‘45 hingga menjadi salah satu destinasi wisata seperti saat ini.

Kini bangunan bersejarah di Solo ini dimiliki Kementerian Pertahanan dan masuk dalam Bangunan Cagar Budaya (BCB) di Kota Solo.

Saat ini Gedung DHC ’45 sudah direnovasi pada 2014-2018 sehingga semakin apik dan menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat ke Solo.

Baca Juga: Daftar 10 Film tentang Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya