SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KLATEN</strong> — Asal usul Desa Kalitengah di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, menorehkan kisah unik kaitannya dengan sejarah Kerajaan Mataram. Desa Kalitengah disebut-sebut <a title="Begini Keseruan Ular Tangga Raksasa di Klaten" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180731/493/931132/begini-keseruan-ular-tangga-raksasa-di-klaten">merupakan</a> desa tertua di Kecamatan Wedi.</p><p>Asale Kalitengah bermula saat sekelompok pasukan Kerajaan Mataram sedang melakukan perjalanan pulang bertugas ke Solo. Di tengah-tengah perjalanan, pasukan diserang sekelompok orang tak dikenal.</p><p>Mengetahui ada ancaman, pasukan lari bersembunyi ke sebuah kampung kecil terdekat. Kampung itu berada di tengah-tengah persawahan.</p><p>Dalam persembunyian itu pasukan Kerajaan Mataram melihat aktivitas warga setempat termasuk pasukan musuh yang memburu mereka. Namun, keanehan terjadi.</p><p>Pasukan musuh <a title="Video Wanita Jatuh Saat Konvoi Moge Klaten, Ini Penjelasan Kapolres" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180730/493/930903/video-wanita-jatuh-saat-konvoi-moge-klaten-ini-penjelasan-kapolres">tak bisa</a> melihat pasukan Kerajaan Mataram. Kesal pencariannya gagal, pasukan musuh meninggalkan kampung itu.</p><p>"Mungkin karena lokasinya kecil dan di tengah-tengah sawah, maka dinamai Kalitengah," ujar Kadus I Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi, Slamet Widodo, saat ditemui <em>solopos.com</em> di Dukuh Klumutan, Kalitengah, Sabtu (30/6/2018).</p><p>Di Kalitengah, lanjut Slamet, juga pernah tinggal seorang perempuan kaya raya bernama Nyi Tasik. Dia adalah seorang saudagar yang pernah menjadi tempat Ki Ageng Pandanaran <em>ngenger</em> (mengabdi).</p><p>Suatu ketika, Nyi Tasik memerintahkan Ki Ageng Pandanaran agar mencari kayu untuk memasak apam. Namun, Ki Ageng Pandanaran tak mengindahkan perintah itu.</p><p>Ia memilih memasak apam menggunakan tangannya yang <a title="Gambyong Kolosal Lambang Suka Cita Warga Klaten Sambut HUT" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180729/493/930714/gambyong-kolosal-lambang-suka-cita-warga-klaten-sambut-hut">mengeluarkan api</a>.</p><p>"Melihat kejadian itu Nyi Tasik jadi tahu ternyata orang yang ikut dia itu orang sakti. Makam Nyi Tasik masih ada di Kalitengah," sambungnya.</p><p>Desa Kalitengah disebut-sebut menjadi desa tertua di Wedi. Desa itu memiliki 68 RT dari 30 RW. Selain pertanian, sektor perdagangan juga menjadi salah satu potensi desa yang merupakan ibu kota Kecamatan Wedi.</p>

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya