SOLOPOS.COM - Ki Manteb Soedharsono. (Instagram @ki_manteb_soedharsono-official)

Solopos.com, SOLO — Dalang kondang Ki Manteb Soedharsono semasa hidupnya menunjukkan keprihatinan mendalam atas terjadinya pandemi Covid-19. Ki Manteb pun sempat mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggapnya labil

Ya, pandemi Covid-19 memang memukul mundur berbagai lini kehidupan tak terkecuali seniman tradisional di bidang pertunjukan wayang. Para dalang dan pengrawit minim pemasukan sejak setahun terakhir karena pentas langsung ditiadakan. Sementara penghasilan yang didapat dari panggung daring belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Maka dari itu, Ki Manteb Soedarsono meminta pemerintah peduli pada nasib seniman tradisi. Dia mengusulkan adanya bantuan dana dari pemerintah untuk mendorong mereka pentas virtual atau pelonggaran panggung hybrid dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Baca juga: Populer Sebagai Dalang Setan, Inilah Sepak Terjang Ki Manteb Soedharsono Pancen Oye

Ki Manteb menilai selama ini belum ada perhatian penuh dari pemerintah terhadap para seniman. Kebijakan antardaerah menurutnya juga tak jelas sehingga membuat para seniman kebingungan.

“Kadang ada yang memberi kelonggaran, hla pas pentas kok dibubarkan. Ini kan aneh dan bikin semua jadi bingung,” kata Manteb saat diwawancarai Solopos.com melalui saluran telepon, Rabu (16/6/2021) siang.

Tak Memihak Rakyat

Lebih dari itu, pemilik nama panggung Ki Dalang Setan ini juga menyoroti kebijakan umum pemerintah yang semakin serampangan dan tak memihak rakyat.

Baca juga: Dalang Kondang Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia

Misalnya soal wacana wajib pajak sembako, dan pajak sekolah, sedangkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ditiadakan.

Durung meneh ana sing ada ada ngomong Pilpres. Halah isih suwe kuwi. Mbok mikir saiki sek, rakyate iso mangan napa ora [Belum lagi ada yang bicara soal Pilpres. Halah, itu masih lama. Harusnya mikir yang sekarang bagaimana, rakyatnya bisa makan atau tidak,” kata Manteb.

Diberitakan, kabar duka datang dari dunia seni pedalangan hari ini. Dalang kenamaan yang populer lewat jargon “pancen oye”, Ki Manteb Soedharsono, meninggal dunia, Jumat (2/7/2021) sekitar pukul 10.15 WIB, dalam usia 72 tahun.

Kabar meninggalnya Ki Manteb Soedharsono dibenarkan oleh mantan Humas Institut Seni Indonesia (ISI) Solo Esha Karwinarno. “Sugeng tindhak Mbah Manteb. Swarga langgeng,” tulis dia.

Baca juga: Dalang Ki Manteb Soedharsono Meninggal Positif Covid-19

Diketahui, Ki Manteb Soedharsono selain aktif mendalang juga mengabdikan diri di dunia pendidikan dengan menjadi pengajar di ISI Solo. Sejumlah dosen ISI Solo juga terpantau memasang status Whatsapp (WA) terkait Ki Manteb Soedharsono. Salah satunya Dosen Karawitan ISI Solo, Dhanis Sugiyanto, yang memasang foto kebersamaannya dengan Ki Manteb dalam status WA.

Semasa hidupnya, Ki Manteb dianggap sebagai pelopor perpaduan seni pedalangan dengan peralatan musik modern. Karena keterampilannya dalam memainkan wayang, ia pun dijuluki para penggemarnya sebagai Dalang Setan.

Dia lahir di Palur, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 31 Agustus 1948. Ki Manteb berdomisili di Dusun Sekiteran, Kelurahan Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Selamat Jalan Ki Manteb…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya