SOLOPOS.COM - Pemandangan wilayah Sukoharjo dari kawasan Gunung Gajah Mungkur di Kecamatan Bulu. (Solopos/Bony Wicaksono)

Solopos.com, WONOGIRI — Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, memiliki sejumlah gunung api dengan status yang kebanyakan tidak aktif. Wonogiri memang terdiri dari puluhan hingga ratusan pegunungan yang terbentuk dari erosi gunung api Jawa Purba. Salah satunya adalah Gunung Api Purba Gajahmungkur yang berada di Kecamatan Selogiri.

Hill Gendoet Hartono, dosen teknik geologi STTNAS Yogyakarta dalam Jurnal Ilmiah MTG yang dipublikasikan pada Juli 2011 membedah tentang struktur geologi gunung api purba tersebut. Gunung api purba ini termasuk dalam rangkaian Pegunungan Selatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Umur volkanisme Gunung Api Purba Gajahmungkur berkisar antara Oligosen akhir hingga awal Miosen tengah. Gunung api ini telah mengalami tiga fase, dua kali fase pembangunan dan sekali fase penghancuran. Fase penghancuran membentuk gunung api kaldera Gajahmungkur yang terlihat pada masa kini.

Baca juga: Sejarah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri hingga Kini Jadi Cemceman Popok

Letusan Dahsyat

Gunung Gajahmungkur adalah gunung purba yang diduga pernah meletus dengan kekuatan 6 VEI (Volcanic Explosivity Index). Angka paling besar dari skala numerik ukuran ledakan dari letusan gunung berapi atau sejarah letusan tersebut adalah 8 VEI. Letusan kala itu membuat tubuh Gunung Gajahmungkur sendiri hancur dan melahirkan perbukitan atau gunung-gunung kecil di sekitarnya.

Salah satunya Gunung Tenong yang berlokasi di Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Bukit-bukit di Desa Jendi populer karena penambangan emas tradisional yang dilakukan oleh masyarakat. Keberadaan emas di Bukit Jendi membikin warga setempat yang semula merantau lantas pulang kampung. Mereka memilih menambang emas untuk memperbaiki nasib. Para pendatang luar daerah pun berdatangan ke Bukit Jendi.

Hill. Gendoet Hartono dalam artikel bertajuk Geologi Gunung Api Purba Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah menyebut penambangan emas di Bukit Jendi turut mengungkap misteri gunungapi ini beserta material penyusunnya.

Baca juga: Gunung Purba Kebumen, Awal Mula Pulau Jawa?

Batuan gunungapi penyusun daerah Gunung Gajahmungkur terdiri atas batuan intrusi dalam (deep seated intrusion) atau intrusi dangkal (sub volcanic intrusion), pengertiannya batuan dari magma yang mendingin di bawah permukaan kerak bumi. Kemudian ada pula batuan ekstrusi (extrusive igneous rocks), yakni bebatuan dari magma yang membeku saat mengalir keluar permukaan.

Kenampakan bentang alam Gunung Gajahmungkur memperlihatkan bentuk relief kasar dan membentuk setengah melingkar yang menyerupai bentuk bulan sabit (half moon). Relief kasar tersebut ditunjukkan oleh adanya beda tinggi yang besar yakni antara 150 – 650 Mdpl, dan kemiringan yang terjal. Relief kasar dan kemiringan batuan berkaitan dengan resistensi batuan breksi pumis yang banyak mengandung mineral kuarsa.

Mineral kuarsa merepresentasikan jumlah kandungan unsur utama yang menunjukkan bahwa magma Gunung Gajahmungkur telah mengalami proses diferensiasi lanjut. Artinya magma yang awalnya berkomposisi basa berubah menjadi asam, dan mempunyai banyak kandungan gas, serta mempunyai kecenderungan meletus dahsyat.

Baca juga: Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Tempat Cemceman Popok Terbesar di Jawa?

Gunung Tenong

Sisa-sisa wujud Gunung Api Purba Wonogiri tampak pada bukit kerucut yang diberi nama Gunung Tenong. Lokasinya berada di Dusun Jetak, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Hingga saat ini Gunung Tenong berupa asosiasi batuan beku intrusi dan kelompok batuan yang mengelilinginya diyakini sebagai sisa tubuh Gunung api purba Gajahmungkur yang telah mengalami erosi tingkat lanjut.

Waduk Gajah Mungkur

Nama gunung api purba ini kemudian dijadikan nama waduk besar yang membendung sungai terpanjang di Pulau Jawa, Bengawan Solo. Waduk Gajah Mungkur adalah hulu Bengawan solo yang memiliki sejumlah daerah tangkapan air. Waduk ini dinamakan Gajah Mungkur, karena lokasinya tak jauh dari Pegunungan Gajahmungkur yang berada di sebelah barat waduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya