SOLOPOS.COM - Panorama keindahan Pantai Menganti, Kebumen, Jawa Tengah. (Youtube)

Solopos.com, KEBUMEN — Pantai Menganti di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah memiliki jejak keberadaan gunung api purba yang menjadi asal-usul kemunculan pulau Jawa jutaan tahun yang lalu.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di sebuah kanal Youtube, Rabu (12/1/2022), jejak gunung api purba di Pantai Menganti yang berada di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah ini terlihat pada bebatuan basalt yang terbentuk dari lava pijar. Bebatuan basalt ini diduga sebagai cikal bakal aktivitas gunung api purba di Pantai Menganti.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan tim Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, gunung api purbadi Pantai Menganti adalah fenomena geologi yang unik. Gunung api purba ini meninggalkan sejumlah bebatuan dengan tekstur kekar kolom dengan bentuk persegi enam dan tersusun indah dan berbaris rapi. Bebatuan dengan tekstur kolom ini adalah bukti dari jejak keberadaan gunung api purba yang terbentuk kurang lebih 50 juta tahun yang lalu.

Baca juga: Pantai Menganti Kebumen, New Zealand-nya Indonesia

Selama beberapa tahun terakhir, kegiatan penelitian juga dilakukan. Salah satunya dengan mengambil material bebatuan ini untuk diteliti lebih lanjut secara geokimia di laboraturium yang ada di Jerman, tepatnya di Aachen University. Hasil dari analisa yang dilakukan di Jerman menunjukan bahwa batuan basalt di Pantai Menganti memiliki karakteristik magma yang merupakan material dari gunung berapi.

Ahli Geologi dari Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, Fadli mengatakan bahwa batuan basalt ini merupakan produk langsung dari aktivitas gunung api purba yang mengalami pembekuan. Dia menekankan bahwa batuan basalt ini berasal dari magma yang keluar dari dalam perut bumi ke permukaan dan mengalami pembekuan hingga akhirnya menjadi batu.

Baca juga: Dasar Pulau Jawa Ada di Sini

Jejak Sejarah Bumi di Pantai Menganti

Sementara itu, seperti yang telah diberitakan Solopos.com sebelumnya, berdasarkan peneliti Geologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) UPT Balai Informasi dan Konservasi Karangsambung (BIKK), Kristiawan Widyanto mengungkapkan bahwa Tanjung Karang Bata yang ada di Pantai Menganti memang menjadi salah satu geosite atau tempat yang memiliki jejak rekaman penting tentang sejarah bumi.

Para ahli geologi lainnya juga menduga bahwa aktivitas gunung api di selatan Pulau Jawa berasal dari letusan gunung api purba yang salah satu jejaknya dapat ditemui di Pantai Menganti tersebut. Kristiawan menjelaskan bahwa jenis batuan yang ada di Tanjung Karang Bata, Pantai Menganti berbeda denga jenis batuan yang ada di Geopark Karangsambung-Karangbolong bagian utara yang merupakan jenis bebatuan laut dalam.

Baca juga: Eksotis, Inilah Gunung Api Purba di Kebumen

Bebatuan yang ada di Pantai Menganti dan sekitarnya merupakan batuan gunung  api lava basalt atau batuan hasil erupsi  gunung api purba bawah laut yang diduga berumur oligosen-miosen atau sekitar 25-35 juta tahun yang lalu. Kawasan tersebut merupakan cikal bakal permulaan dari aktivitas gunung api di selatan Pulau Jawa yang kemudian tertutup oleh bebatuan karbonat berupa batu gamping

Lebih jauh, Kristiawan mengatakan, lava basalt yang berada di Tanjung Karang Bata, Kebumen merupakan batuan beku ekstrusiv hasil erupsi gunung api purba bawah laut. Batuan itu bersifat basaltic atau dengan kata lain tersusun atas mineral mafik seperti plagioklas Ca, olivin, dan piroksen atau orthopiroxe. Mineral-mineral tersebut banyak membawa unsur-unsur seperti Ca, Mg dan Fe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya