SOLOPOS.COM - Pemain, PSM Makassar, Ramadhan Sananta, merayakan gol yang ia cetak ke gawang Persib Bandung pada Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Senin (20/8/2022) malam. PSM menumbangkan Persib dengan skor telak 5-1. (Antara/PSM)

Solopos.com, MAKASSAR – Sembilan laga tanpa terkalahkan tentu menjadi hasil yang sangat positif bagi PSM Makassar. Laju tersebut harus terhenti untuk sementara waktu karena FIFA match day yang membuat Liga 1 2022/2023 ikut menjalani jeda kompetisi selama dua pekan.

Pada laga selanjutnya, PSM Makassar akan bertandang ke Kota Solo untuk menghadapi tuan rumah Persis di Stadion Manahan, 29 September mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Persis Solo bukan tim kemarin sore. Mereka adalah juara Liga 2 musim lalu sehingga berhak promosi ke LIiga 1 2022/2023. Selain itu, Laskar Sambernyawa adalah pembunuh tim raksasa Liga 1 musim ini.

Madura United dan Bali United adalah korban Persis Solo saat bermain di Stadion Manahan.

Menjelang laga melawan Persis Solo, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menjelaskan catatan impresif yang diraih timnnya bisa terganggu akibat jeda kompetisi. Demi mengantisipasi hal tersebut, ia fokus untuk menjaga mentalitas para pemain.

“Kami hanya akan fokus pada mentalitas pemain. Setelah pertandingan itu [Vs Dewa United], saya pikir pemain sudah bahagia dan harus dipertahankan,” ungkap pelatih asal Portugal ini dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga: Jelang Hadapi Persis Solo, Ini Rekor Mentereng PSM Makassar di Liga 1 2022/2023

Dia menjelaskan rasa lapar kemenangan PSM Makassar harus tetap terjaga. Sebab, tanpa ada pertandingan kompetitif dalam waktu yang cukup lama, dia sedikit khawatir performa pemain akan turun begitu kompetisi dimulai lagi.

Terkait dengan peningkatan aspek mental ini, Bernardo Tavares hanya berharap para pemain tetap fokus selama latihan. Hanya dengan itu, Wiljan Pluim dkk. bisa terus menjaga stabilitas performa.

“Apa yang kami lakukan selama ini supaya bisa konsisten hanya fokus di dalam latihan. Selama pemain terus menunjukkan penampilan dan sikap seperti itu, saya pasti akan senang,” ujarnya.

Baca Juga: Daftar Pelatih Persis Solo dari Waktu ke Waktu di Era Liga Indonesia

Menjaga mentalitas ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Dia tidak naif sampai merasa penampilan impresif ini akan bertahan selamanya.

Ada waktunya PSM Makassar harus menerima kekalahan dari lawan. Hal tersebut diakui Tavares mungkin saja terjadi setelah jeda kompetisi. Sehingga penjagaan dan penguatan mentalitas ini bertujuan ke arah sana pula.

“Pada akhirnya kami akan kalah. Entah itu di pertandingan selanjutnya atau di pertandingan terakhir. Mau apa pun yang terjadi, pemain harus tetap fokus di latihan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya