Kisah mengelikan kali ini dialami oleh seorang kakek-kakek asal sebuah desa di Karanganyar, sebut saja Mbah Jon Koplo. Ceritanya, suatu hari Mbah Koplo akan tilik anaknya, Lady Cempluk yang telah bekerja di Jakarta dengan naik kereta api. Padahal, sak jeg jumbleg baru kali ini Mbah Koplo ngambah stasiun.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari rumah, Mbah Koplo sudah membawa tiket sepur yang dibelikan kerabatnya kemarin. Setelah naik bus turun di Terminal Tirtonadi, ia langsung oper becak menuju Stasiun Balapan.

Sampai di depan Stasiun Balapan, Mbah Koplo turun dari becak sambil mencangklong tas pakaian dan menenteng dua dus besar berisi oleh-oleh untuk Cempluk.

Saat itulah tiba-tiba ada seseorang menyongsongnya, “Pundi Mbah, kerdhuse kula betakke!” kata lelaki bernama Tom Gembus tersebut.

Nggih-nggih, matur nuwun, Mas…” kata Mbah Koplo sambil menyerahkan kedua kardus yang dibawanya. “Wah jan, wong iki kok apikan men, ngerti wong tuwa kabotan ditulungi…” batin Mbah Koplo sambil berjalan masuk stasiun. Bahkan Tom Gembus juga ikut mencarikan tempat duduk dan menata barang bawaan Mbah Koplo di gerbong kereta.

“Matur nuwun sanget nggih, Mas. Wah jan, tujune enten njenengan. Nek mboten rak nggih kula wau kabotan,” kata Mbah Koplo sambil menyalami Tom Gembus. Setelah itu Mbah Koplo duduk selonjor di kursi. Sementara Tom Gembus tetap berdiri di dekat Mbah Koplo.

Pun sampeyan gek ndang mudhun, sepure arep budhal. Galo, wis dihalo-halo,” kata Mbah Koplo dengan lugunya.

Anu Mbah… Bayare dereng,” ujar Gembus sambil cengingas-cengingis.

Hlo, bayaran apa?” tanya Mbah Koplo tidak mudheng.

Hla nggih bayaran angkat junjung kerdhus niki wau.” Kemudian Tom Gembus menjelaskan kalau orang-orang  yang memakai seragam seperti dirinya adalah penjual jasa angkat barang.

Ooo, tak kira nulungi, bul nganggo acara mbayar barang ta…” ujar Mbah Koplo yang digeguyu penumpang lain.

 

Krisnanda Theo Primaditya, RT 004/RW 019 No 15 B Mojosongo, Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi