SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Toko kelontong di depan Rumas Sakit Griya Husada, Jl. D.I. Panjaitan, Kota Madiun, dibobol maling, Jumat (16/8/2019). Barang dagangan senilai belasan juta rupiah ludes digondol maling.

Toko kelontong itu milik pasangan suami-istri (pasutri) yang sudah lanjut usia (lansia) yakni Suparman, 77, dan Titik Suparti, 68. Kedua lansia yang merupakan warga Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, itu mengaku lemas setelah melihat barang dagangannya dicuri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Maling menjebol tembok bagian samping belakang toko. Etalase rokok kosong melompong setelah digasak maling.

Titik Suparti hanya bisa pasrah melihat kondisi itu. Ia menceritakan kejadian ini diketahui saat suamianya, Suparman, membuka toko sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu, Suparman hendak melayani pembeli rokok. Tak disangka, rokok di etalase tokonya habis. Kemudian ia baru mengetahui tembok tokonya dijebol.

“Saat itu tetangga toko ada mengabari toko saya dibobol. Kemudian saya ke lokasi dan melihat seluruh rokok di etalase ludes. Padahal saya baru kulakan banyak,” ujarnya.

Selain rokok, barang yang diambil pencuri yakni sejumlah pakaian, minyak kayu putih, hingga minyak wangi. Selain itu, para pencuri itu juga mencuri uang tunai senilai Rp400.000 dan dua kotak amal yang dititipkan di toko itu.

Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut. Dia bersama suaminya baru mengetahui tokonya dibobol maling pada Jumat pagi. Saat malam, toko tersebut memang dibiarkan kosong dan tidak dijaga.

“Kami tidurnya di rumah, bukan di toko. Jadi kalau malam ya sini kosong. Biasanya buka toko pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB,” ujarnya.

Sebelum kejadian ini, ia menuturkan tokonya juga pernah menjadi korban percobaan pencurian. Kala itu, pintu toko sudah dibuka maling. Tetapi keburu diketahui warga sehingga maling tersebut lari.

“Deretan toko di sini memang sering kemalingan. Toko sebelah juga pernah kemalingan. Warung makan juga pernah kemalingan,” katanya.

Ia mengaku takut tokonya dibobol maling lagi. Tembok yang dibobol maling masih menganga. “Ini rencana mau ditambal lagi. Ya takut kalau kemalingan lagi. Ini saya kehilangannya juga banyak,” ujarnya.

Dia berharap maling yang telah membobol tokonya bisa ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Saat ini Polres Madiun Kota masih menyelidiki kasus pencurian ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya