SOLOPOS.COM - Ilustrasi Sawah (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Sawah (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Sawah (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemasangan jebakan tikus dengan dialiri listrik kembali memakan korban. Petani asal Dukuh Grogol RT 001/RW 005, Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Ngadimin, 65, ditemukan tewas, Selasa (20/8/2013).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Korban ditemukan tewas tergeletak di areal persawahan miliknya. Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan, korban berangkat ke sawah sekitar pukul 05.30 WIB.  Korban pagi itu bermaksud mengaliri lahan persawahannya agar kebutuhan air tanaman padi tercukupi.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun nahas, sesampai di persawahan miliknya korban diduga terpeleset dan terjatuh ke air. Diduga air itu teraliri listrik sehingga korban tersengat. Kondisi korban kali pertama diketahui seorang petani bernama Mariman.  Petani asal Dukuh Kemasan RT 001/RW 003, Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto itu, sekitar pukul 08.00 WIB bermaksud mengambil bibit padi di sawah miliknya. Tetapi ia dikejutkan dengan korban yang membujur di sawah.

Kapolsek Polokarto, AKP Sri Anggono mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Kapolsek menjelaskan, kali pertama diketahui saksi kondisi korban sudah membujur ke utara.

“Saksi Mariman memanggil saksi Suharno, 64, warga Desa Kemasan yang telah berada di sawah dan melaporkan ke polsek. Tidak ada tanda penganiayaan. Jenazah korban diserahkan ke keluarga.”

Catatan Solopos.com, hingga pertengahan Agustus terjadi tiga peristiwa yang menewaskan petani gara-gara jebakan tikus. Kejadian kali pertama menimpa petani Weru dan peristiwa kedua dialami Sutino, 30, petani warga Dukuh Sepat RT 002/RW 003, Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Sukoharjo. Saat  itu, korban yang bermaksud memasang jebakan tikus justru tewas di
lahan persawahan miliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya