Solopos.com, PURWODADI – Jebakan tikus menggunakan aliran listrik di areal persawahan di Penawangan memakan korban, Kamis (8/4/2021). Seorang warga Desa Watupawon, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, tewas tersetrum.
Korban tewas tersetrum jebakan tikus bernama Yatmin, 57, warga Desa Watupawon, Penawangan. Sedangkan dua hari sebelumnya, Selasa (6/4), kejadian serupa menimpa Ahmad Samsudin, 30, warga Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung.
Promosi BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Selama Ramadan dan Lebaran 2024
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban kali pertama diketahui oleh beberapa warga yang hendak ke sawah sekitar pukul 06.00 WIB. Warga yang melewati sekitar tempat kejadian perkara (TKP), melihat ada seorang pria yang tergeletak dalam posisi telungkup di areal persawahan di Dusun Centong, Desa Watupawon.
Baca juga: Waduh! Seorang Warga Karangrayung Tewas Tersengat Jebakan Tikus
Warga kemudian segera mendekati pria yang tertelungkup tersebut. Mereka ingin memastikan kondisinya. Setelah dicek ternyata pria yang diketahui bernama Yatmin, sudah meninggal dunia.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan kepada kepolisian. Diduga korban meninggal tersengat aliran listrik jebakan tikus di Penawangan.
Kapolsek Penawangan, AKP Dedy Setyanto mengungkapkan setelah menerima laporan, polisi segera mendatangi lokasi kejadian. Polisi bersama tim medis Puskesmas Penawangan dan Inafis Polres Grobogan langsung memeriksa tubuh korban. Korban diduga tewas tersetrum jebakan tikus di Watupawon, Penawangan.
Luka Bakar
Baca juga: Bikin Geger! Ternyata Ini Isi Kardus Misterius di Terminal Madiun
Dari pemeriksaan petugas, ditemukan sejumlah luka bakar pada beberapa bagian tubuh korban akibat jebakan tikus di Penawangan. Antara lain, hidung, mulut sampai dagu, jari telunjuk tangan kanan serta pada jari tengah ada luka bakar. Demikian juga kelingking dan jari telunjuk tangan kiri korban.
Menurut Kapolsek Penawangan, petugas tidak memukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau bekas kekerasan pada tubuh Yatmin. Diduga korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik dari kabel yang digunakan untuk jebakan tikus di Watupawon, Penawangan.
“Korban diduga menyenggol kabel jebakan tikus yang dialiri listrik di area persawahan itu. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kita serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga juga menerimakan kematian korban sebagai musibah,” imbuh Kapolsek Penawangan.