Google Doodle hari ini adalah sosok fenomenal Jean Batten.
Solopos.com, SOLO – Google pagi ini kembali memajang tokoh legendaris sebagai ilustrasi laman artistik Google Doodle. Kali ini, Jean Batten tampil di laman animasi Doodle Art. Lantas, siapakah Jean Batten?
Promosi Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pertamina Appreciation Night
Hari ini, Kamis (15/9/2016), adalah peringatan kelahiran ke-107 Jean Batten. Tokoh perempuan yang satu ini dikenal punya nama besar di dunia aviasi dan nama legendaris di bidang penerbangan.
Jean Batten merupakan wanita asal Selandia Baru yang banyak memecahkan rekor dunia penerbangan.
Jean Gardner Batten ini lahir pada 15 September 1909 di Rotorua, salah satu kota di Selandia Baru. Jean Batten merupakan anak tunggal dari pasangan Frederick Batten dan Ellen Batten.
Animasi Google Doodle yang tak kalah ciamik:
- Ulang Tahun, Asep Sunandar Hiasi Google Doodle Hari Ini
- Google Doodle Rayakan 17 Agustus dengan Gambar Paskibraka
- Mengenal Juno Probe yang Mengisi Halaman Depan Google Hari Ini
Namanya mulai banyak terdengar ketika berhasil memecahkan rekor Mei 1934 dengan berhasil terbang solo dari Inggris ke Australia. Jean Batten menggunakan pesawat latih de Havilland DH.60 Moth atau biasa disebut sebagai Gypsy Moth.
Penerbangan Jean Batten dilakukan dengan waktu tempuh selama 14 hari 22 jam, mengalahkan rekor yang pernah dicatatkan oleh Amy Johnson, pilot wanita asal Inggris.
Atas keberhasilan itu, Jean Batten dianugerahi Harmon Trophy tiga kali, yaitu pada 1935, 1936, dan 1937. Ini merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan pada aviator dengan capaian tertentu.
Namanya tercatat di buku New Zealand History dengan bab khusus dan galeri foto. Di buku Dictionary of New Zealand Biography yang diterbitkan Kementerian Kebudayaan Selandia Baru mengulas sosok Jean Batten.
Dalam catatan yang dikutip Wikipedia, Kamis, menjelaskan Jean Batten sepanjang perang dunia kedua, Batten bekerja sebagai dosen dan tidak pernah lagi menerbangkan pesawat. Dia meninggal pada 22 November 1982 akibat komplikasi yang terjadi pasca gigitan anjing.
Lihat Juga:
- Jose Manuel Fangio: “El Maestro” Pebalap Legendaris F1
- Karl Langsteiner: Ilmuwan Penemu Empat Golongan Darah
- Makna di Balik Animasi Siluet Lotte Reiniger
Sayangnya, karier penerbangan solo Batten mesti terhenti saat perang dunia kedua pecah. Persawat Percival Gull milik Batten mesti ikut serta dalam perang, tapi wanita kelahiran 15 September 1909 ini dilarang menerbangkannya.
Jean Batten memiliki seorang kucing bernama Buddy. Ke manapun ia pergi, Buddy pasti menemani. Oleh karena itu, tidak heran apabila Google menggambarkan sosok Buddy dalam doodle hari ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
