Jakarta–Selama 20 menit lebih, Presiden SBY telah menyampaikan sikapnya atas kasus Bank Century dan Bibit-Chandra. Karena terlalu panjang dan tidak tegas, sikap SBY tersebut bisa diartikan berbeda-beda oleh berbagai pihak.
“Isinya tidak jelas, tidak ada arahan atau petunjuk yang tegas dalam pidatonya,” kata pengamat politik UI Arbi Sanit, Selasa (24/11).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kalimat yang disampaikan Presiden memang relatif panjang, sehingga sempat membingungkan. Namun, ada satu kejelasan yang disampaikan SBY yakni opsi yang lebih baik adalah polisi dan jaksa tidak melanjutkan kasus Bibit-Chandra.
Meski begitu, Arbi khawatir jika apa yang diinginkan SBY tidak ditangkap dengan baik oleh yang lain. Sebagai contoh saja, pengacara Bibit-Chandra menilai harus ada SP3 dan SKP2 untuk kasus itu. Sementara itu, Menkum HAM Patrialis Akbar justru menilai akan ada deponering.
“Tidak tegas bisa jadi multitafsir. Tim 8 saja bisa bersuara lantang, kenapa Presiden bisu,” sindir Arbi.
dtc/isw