Solopos.com, SRAGEN -- Seorang pengendara motor meninggal dunia akibat terjatuh saat menghindari lubang jalan kemudian tertabrak truk di jalan Sragen-Ngawi wilayah Bener, Ngrampal, Sragen, Jumat (19/2/2021) siang.
Kanit Laka Satlantas Ipda Irwan Marvianto mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi saat dihubungi Solopos.com, Jumat siang, menyampaikan pengendara motor Honda Supra berpelat nomor AD 6890 NN itu diketahui bernama Sp, 43, warga Pringanom, Masaran, Sragen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Wow! Inovasi Alat Medis Covid-19 RS UNS Solo Bikin Menko PMK Terkesima
Irwan menjelaskan saat kejadian, pengendara motor itu melaju di depan truk gandeng berpelat nomor G 1880 CL yang dikemudikan Budi Haryono, 49, warga Nganjuk, Jawa Timur. Kedua kendaraan melaju dari arah barat ke timur.
“Saat mendekati lokasi kejadian [TKP], pengendara motor itu diduga menghindari genangan air kemudian terpeleset dan jatuh ke kanan. Pada saat bersamaan posisi truk sudah dekat dan tidak memungkinkan menghindar. Truk itu pun melindas pengendara motor yang terjatuh itu. Akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Baca Juga: Alhamdulillah... Dapat Rp15 Miliar Dari Pemprov, Proyek Jembatan Ganefo Sragen Berlanjut
Begitu mendapat laporan ada pengendara motor terjatuh dan tertabrak truk di jalan Sragen-Ngawi itu, petugas segera menghubungi Palang Merah Indonesia (PMI) untuk evakuasi korban.
Wakil Ketua I PMI Sragen Suwarno mengatakan tim PMI langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban menggunakan ambulans.
Baca Juga: Wadaw! Calon Mobil Dinas Gibran Di Solo Kalah Kelas Dari Bupati Karanganyar Dan Wonogiri
Tiga orang petugas PMI langsung mengevakuasi korban yang sudah meninggal dunia itu dan dibawa ke ruang forensik RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
“Korban meninggal karena cedera berat di kepala. Juga luka parah pada dada kanan dan kiri, dan patah pada tulang leher, dan seterusnya. Jalan Sragen-Ngawi itu memang banyak ditemukan lubang,” katanya.