SOLOPOS.COM - (detikFinance)

(detikFinance)

Jakarta (Solopos.com)–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkena tekanan jual masif buntut ambruknya Wall Street akibat turunnya peringkat utang AS. Indeks kembali bertengger di level 3.600.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 8.560 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.530 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG langsung jatuh 149,630 poin (3,89%) ke level 3.700,636. Sedangkan Indeks LQ 45 ambruk 37,140 poin (5,44%) ke level 644,806.

Mengawali perdagangan, Selasa (9/8/2011), IHSG dibuka anjlok 155,037 poin (4,02%) ke level 3.695,229. Indeks LQ 45 dibuka ambruk 38,482 poin (5,65%) ke level 643,464.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG semakin terpuruk, ambruk 257,080 poin (6,68%) ke level 3.593,186. Sementara Indeks LQ 45 jatuh 50,802 poin (7,45%) ke level 631,144.

Imbas pemangkasan peringkat utang AS belum berhenti, panik jual pun melanda bursa saham AS sehingga berdampak kepada investor regional. Aksi jual pun kembali marak terjadi di lantai bursa.

Kemarin, IHSG ditutup melemah 71 poin (1,83%). Koreksi IHSG tercatat paling tipis di Asia yang rata-rata turun lebih dari 2% merespons penurunan peringkat utang AS.

Bursa-bursa di Asia berguguran menyambut negatif ambruknya Wall Street semalam akibat kepanikan investor. Bursa saham Hong Kong menderita koreksi paling tajam, lebih dari 7%.

Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi ini:

* Indeks Komposit Shanghai jatuh 55,71 poin (2,20%) ke level 2.471,10.
* Indeks Hang Seng terjun bebas 1.494,90 poin (7,30%) ke level 18.995,67.
* Indeks Nikkei 225 anjlok 403,25 poin (4,43%) ke level 8.694,31.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah di posisi Rp 8.560 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.530 per dolar AS.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya