SOLOPOS.COM - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi (kiri) seusai Peringatan Hari Guru PGRI di Islamic Center Surabaya, Senin (23/11/2020). (Bisnis-Peni Widarti)

Solopos.com, JAKARTA—Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang menjajaki dan memperkuat kerja sama bidang pendidikan, ekonomi, dan pariwisata dengan negara Mesir salah satunya melalui rencana penandatangan Letter of Intent (LoI) dengan Gubernur Alexandria pada pekan ini. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan rencana kerja sama dengan Mesir akan dilakukan bersama Gubernur Alexandria untuk bidang perdagangan, ekonomi, dan pariwisata.

“Untuk itu kami meminta restu dan dukungan kepada Dubes Mesir untuk Indonesia HE Mr Ashraf Sulthan di rumah dinasnya di kawasan Menteng Jakarta agar ikhtiar kita bisa membawa manfaat yang signifikan bagi warga Jatim,” katanya dalam rilis, Selasa (22/11/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan salah satu poin yang dibahas dalam pertemuan dengan Dubes Mesir itu tersebut yakni penguatan kerja sama di bidang pendidikan mengingat Jatim selama ini memiliki beberapa program strategis dengan Mesir, misalnya menfasilitasi beasiswa bagi guru diniyah Jatim untuk melanjutkan ke Universitas Al-Azhar, Mesir. “Kami berharap kerja sama ini terus dikuatkan agar semakin banyak pelajar Jatim yang bisa kuliah di Universitas Al Azhar,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga Belajar dari KLB di Aceh, Ketahui Polio Menular Lewat Apa

Menurut Khofifah, ada potensi wisata religi yang kuat di Mesir dengan beragam peninggalan peradaban kuno yang memiliki muatan sejarah peradaban Islam yang sangat kuat. Terutama jika para syeikh berkenan dikunjungi akan menjadi potensi kekuatan wisata religi yang luar biasa.

“Karena setiap tahun ada sekitar 160.000 jemaah umroh Jatim yang bisa memperoleh layanan ziarah ke tempat-tempat sejarah peradaban di Mesir. Seperti Imam Syafii, bibliotheca sebagai perpustakaan pertama dunia, piramid, dan sebagainya,” imbuhnya.

“Jika diizinkan untuk bisa berkunjungan sowan pada para syeikh tersebut tentu akan menjadi keistimewaan tersendiri,” imbuhnya. Namun begitu, lanjut Khofifah, saat ini masih ada kendala bagi warga Jatim untuk menuju ke Mesir yakni belum adanya penerbangan langsung dari Surabaya ke Mesir dan sebaliknya.

Baca Juga Yang Hilang Kembali Mengancam, KLB Polio Setelah 8 Tahun Bebas Polio

Dia berharap ke depan bisa ada inisiasi direct flight dari Surabaya ke Mesir. “Selain bidang pendidikan dan pariwisata, yang juga menjadi bahasan lain adalah penguatan kerja sama bidang ekonomi perdagangan. Kami sudah melakukan koordinasi dengan para pengusaha Jatim agar bisa melakukan link and match dengan pengusaha di Alexandria dan Mesir pada umumnya,” ujarnya.

Dubes Mesir untuk Indonesia HE Mr Ashraf Sulthan mengatakan pihaknya memastikan bahwa dalam kunjungan Jatim ke Mesir dan rencana penandatanganan LoI akan terus dipantau dan dikawal oleh pemerintah Mesir. “Termasuk keinginan adanya penerbangan langsung dari Mesir ke Surabaya. Kami akan dukung maksimal agar kerja sama Jatim dengan Mesir semakin kuat di bidang-bidang tersebut,” ujarnya.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Jatim Jajaki Kerja Sama Pendidikan, Ekonomi dan Wisata dengan Mesir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya