SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong>Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan perbaikan jalan rampung pada H-10 Lebaran 2018. Target tersebut digariskan mengingat Jateng merupakan salah satu provinsi terpadat yang dilalui kendaraan saat arus mudik berlangsung.</p><p>Plt. Kepala Dinas Bina Marga, Pekerjaan Umum, dan Cipta Karya Provinsi Jateng Hanung Triyono mengatakan, saat ini, Pemprov Jateng sedang getol melakukan perbaikan jalan menjelang arus mudik. Diperkirakan, ada 9,5 juta kendaraan yang akan melewati Jateng pada arus mudik 2018.</p><p>"Kami sedang mengebut pengerjaan beberapa proyek perbaikan jalan, agar nanti saat arus mudik berlangsung para pemudik yang melalui ruas jalan provinsi bisa nyaman,karena telah dilakukan perbaikan baik itu jalan berlubang maupun peninggian jalan," kata Hanung, Senin (14/5/2018).</p><p>Adapun dikatakan Hanung ada 33 titik jalan di 35 kabupaten/kota yang sedang dilakukan perbaikan oleh Pemprov terutama beberapa ruas dikawasan Pantura Jateng. Sebab, Pantura merupakan favorit para pemudik yang dari Jawa Barat menuju ke Jateng.</p><p>Menurutnya, perbaikan jalan hanya tinggal 45 kilometer lagi untuk segera rampung pada H-10. Selain itu, adanya perbedaan tinggi jalan juga harus segera diatasi agar tidak ada kendaraan yang tergelincir.</p><p>"33 titik jalan sedang kami perbaiki sejauh 45 kilometer yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Saya berharap agar pengerjaan jalan ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya," tuturnya.</p><p>Sementara untuk pengerjaan sampai hari ini sudah mencapai 90% perbaikan ruas jalan provinsi di Jateng. Sehingga target selesai H – 10 perbaikan dipastikan bisa terselesaikan.</p><p>Selain itu lanjut dia, dukungan dari pemerintah ditiap kabupaten/kota juga berperan dalam memperbaiki tiap lubang jalan. Sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah memperkirakan jumlah pemudik kendaraan pribadi yang masuk wilayahnya pada momentum Lebaran 2018 nanti bakal naik 15%.</p><p>Kepala Dishub Jawa Tengah, Satriyo Hidayat mengungkapkan lonjakan pemudik dipicu adanya cuti bersama yang diperpanjang selama tujuh hari pada Lebaran tahun ini.m "Naiknya di sektor pemudik kendaraan pribadi. Peningkatannya mencapai 15 persen dari tahun sebelumnya. Sebab, di saat bersamaan ada jadwal libur Lebaran lebih panjang," katanya.</p><p>Dia menyatakan titik kemacetan selama mudik nanti berada di wilayah Semarang Raya. Menurutnya pemicu lainnya karena jalan tol Semarang-Batang yang akan dioperasionalkan secara fungsional sampai dalam kota Semarang.</p><p>"Fungsional tol Batang optimismenya kan sudah ada di Semarang pas Lebaran. Itu akan menimbulkan kemacetan. Apalagi dari pengalaman saya selama ini, ketika Lebaran tiba pemudik dari jalan tol Semarang menuju Bawen saja selalu berjibun," tuturnya.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya