SOLOPOS.COM - Ilustrasi situs Peta untuk memantau sebaran virus corona. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA - Terdapat tambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.017 pada Senin (15/6/2020). Dari jumlah itu, sebanyak 116 kasus berasal dari Jawa Tengah.

hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Graha BNPB, Senin sore WIB. Yuri menjelaskan ada tambahan kasus sebanyak 1.017 dalam 24 jam terakhir sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 39.294.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek di Sini! Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Solo & Karanganyar, Selasa (16/6/2020)

"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 1.017 orang sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 39.294. Sementara pasien Covid-19 di Indonesia yang sembuh bertambah 592 orang menjadi 15.123. Sementara pasien meninggal bertambah 64 menjadi 2.198," papar Yuri yang disiarkan langsung oleh TV One.

Jawa Timur masih menjadi penyumbang kasus terbanyak seperti kemarin. Kali ini ada 270 kasus baru Covid-19 di Jatim. Disusul kemudian DKI Jakarta dengan 142 kasus baru, Jateng 116, dan Sulawesi Selatan 101 kasus. Tambahan kasus ini tersebar di 23 provinsi di Indonesia.

Berikut sebaran 1.017 kasus baru Covid-19 di Indonesia pada 15 Juni 2020:

1. Jatim: 270 kasus baru
2. Jakarta: 142 kasus baru
3. Jateng: 116 kasus baru
4. Sulsel: 101 kasus baru
5. Kalsel: 66 kasus baru
6. Sumut: 60 kasus baru
7. Sumsel: 52 kasus baru
8. Kalteng: 45 kasus baru
9. Maluku: 31 kasus baru
10 Gorontalo: 23 kasus baru
11. NTB: 22 kasus baru
12. Bali: 19 kasus baru
13. Jabar: 19 kasus baru
14. Sulut: 18 kasus baru
15. Kepri: 15 kasus baru
16. Kaltim: 4 kasus baru
17. Banten: 3 kasus baru
18. DIY: 3 kasus baru
19. Sultra: 3 kasus baru
20. Malut: 2 kasus baru
21. Sulteng: 1 kasus baru
22. Riau: 1 kasus baru
23. Papbar: 1 kasus baru

Cerita Pedagang Kerupuk Klaten Kumpulkan Rp10.000 per Hari Untuk Berangkat Haji

Yuri tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Edukasi ini bisa dimulai oleh kepala keluarga kepada para anggotanya. Harapannya, masyarakat tahu protokol kesehatan ini bukan perintah melainkan kebutuhan.

"Tidak perlu menunggu wilayah kita menjadi kuning atau merah untuk memathui protokol kesehatan. Mulai dari sekarang. Tetap jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun. Dan jangan lupa tetap menjaga pola hidup sehat dan makan makanan bergizi," tandas Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya